KOMPAS.com - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando menyatakan tugas pustakawan adalah mengumpulkan berbagai informasi yang tersebar kemudian disajikan untuk kepentingan publik.
Untuk itu, Kepala Perpusnas mendorong para pustakawan agar menguasai berbagai ilmu pengetahuan.
Baca juga: 18.964 Mahasiswa UGM Peroleh Beasiswa Pendidikan
Selain itu, pustakawan harus menjadi pemimpin dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
Kehadiran organisasi profesi kepustakawan seperti Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), dapat menjadi wadah untuk mengembangkan hal tersebut, bahkan hingga ke daerah.
Dia menegaskan, pustakawan harus hadir untuk masyarakat yang membutuhkan pengetahuan demi memperoleh kecerdasan.
"Sesuai mandatori Undang-Undang Dasar 1945, tugas kita adalah mencerdaskan anak bangsa. Jadi apabila tidak diurus dengan baik, IPI bisa dibilang gagal. Maka saya mengajak IPI untuk turun ke daerah bersama Perpusnas," ucap dia dalam keterangannya, Jumat (20/1/2023).
Dia menambahkan, pustakawan melalui organisasi profesi dapat mengambil peran dan pengabdian dalam bidang perpustakaan.
"Organisasi profesi mempunyai kode etik yang mengikat untuk memastikan anggotanya berada dalam koridor yang tepat," ujar dia.
Organisasi profesi kepustakawanan diharapkan akan mengembangkan kepemimpinan yang dapat menjawab tantangan perkembangan dunia perpustakaan pada masa mendatang.
Baca juga: 8 PTN Jurusan Kedokteran Biaya UKT Termurah, buat Daftar SNPMB 2023
Ketua Umum IPI, T. Syamsul Bahri mengatakan, sejak dibentuk pada 1973, masih banyak tantangan yang dihadapi IPI dalam membangun dan mengembangkan perpustakaan dan dunia kepustakawanan di Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.