Menjadi guru yang cerdas digital bukan sekedar menggunakan bermacam-macam aplikasi. Melainkan juga mampu mengintegrasikan teknologi, pedagogi, dan keahlian subjeknya untuk membuat strategi pembelajaran di kelas.
“Tentu tidak bisa disamakan ya mengajar murid di abad ke-19 dengan sekarang. Oleh karena itu, kalau di Kampus Guru Cikal, kami menyelenggarakan program Ayo Jadi Guru. Di program ini kami ajak generasi muda, dengan latar pendidikan apa pun, yuk jadi guru dengan kompetensi abad ke-21. Kita ciptakan pembelajaran yang merdeka di ruang-ruang kelas,” tukasnya.
Salah seorang peserta Ayo Jadi Guru (AJG), Namira Fauzia merasa yakin jika guru bisa menyajikan pembelajaran yang bermakna bagi murid tanpa harus menggunakan biaya yang besar.
Baca juga: Lulusan S1 Mau Jadi Guru? Kemendikbud Buka 40.000 Kuota Calon Guru di PPG
“Yang paling menarik saat Sesi Expert Talk karena langsung diperlihatkan contoh konkret praktik baik. Melihat sesi belajar yang anak-anaknya aktif, memotivasi saya bahwa pembelajaran seperti itu sangat dapat direalisasikan,” kata Namira.
Terkait karier sebagai seorang guru, Namira tidak khawatir dengan stigma yang ada.
Lulusan S1 Sastra Arab yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 Ekonomi Syariah itu yakin, menjadi guru akan membuatnya bahagia.
“Saya bahagia kalau melakukan hal yang saya senangi dan bermanfaat untuk orang lain. Kalau jadi guru yang mengajarnya bisa memberi makna, pasti akan bahagia melihat output murid,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.