KOMPAS.com - Selain kuliah di pendidikan akademik, calon mahasiswa juga dapat memilih pendidikan vokasi. Tentu ada banyak pilihan jurusan kuliah yang bisa diambil.
Salah satunya Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi (RPE). Ternyata, prodi ini punya peluang kerja yang cukup luas.
Tak hanya bekerja di industri pembangkit dan ketenagalistrikan saja, tetapi juga bisa bekerja pada industri manufaktur dan sektor-sektor komersial lainnya, seperti hotel dan mal.
Calon mahasiswa yang ingin kuliah S1 dan jadi Sarjana Terapan bisa mencoba jurusan kuliah tersebut. Lantas apa prospek kerja Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi?
Baca juga: 6 Tips Bekerja di Kapal Pesiar, Cocok bagi Lulusan Vokasi
Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kamis (2/2/2023), ini 5 prospek lulusan Program Studi Teknologi RPE menurut Kepala Prodi Teknologi RPE, Politeknik Negeri Batam (Polibatam), Fauzun Atabiq.
1. Konsultan tenaga listrik
Pada dasarnya seorang konsultan bisa bekerja secara lepas maupun bekerja di perusahaan jasa konsultasi, dalam hal ini tentu perusahaan jasa konsultasi kelistrikan.
Maka, seorang konsultan di bidang kelistrikan akan bekerja untuk membuat perencanaan terhadap hal-hal yang terkait dengan bidang elektrikal.
Seperti membuat desain elektrik, termasuk di antaranya adalah penyusunan rencana anggaran biaya (RAB)-nya.
2. Supervisor pembangkitan energi listrik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.