Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2023, 21:19 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia menggelar KPPIKG (Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi) 2023 di Jakarta Convention Center pada Rabu, 2 Februari 2023.

KPPIKG 2023 UI dibuka secara resmi oleh Dirjen Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya yang mewakili Menteri Kesehatan RI.

KPPIKG sendiri merupakan kegiatan tiga tahunan yang dimulai sejak tahun 1967, sebagai forum pertemuan internasional praktisi kedokteran gigi dan para akademisi.

KPPIKG 2023 berlangsung pada 2-4 Februari 2023 mengusung tema “Reshaping Innovation, Knowledge, and Skills Through Digital Transformation Towards Excellent Service and Education in Dentistry”.

Tahun ini dihadirkan 39 Main Speakers (nasional dan internasional), 50 Main Lectures, 13 Integrated Lectures, 30 Hands On, 28 Short Lectures, 71 Poster Presentation.

Selain kegiatan ilmiah, pada kegiatan ini juga terdapat sejumlah booth pameran seperti perusahan alat-alat kedokteran gigi, perbankan serta produk-produk UMKM.

“Penyelenggaraan tahun ini begitu spesial, karena bertepatan dengan dies natalis ke-73 Universitas Indonesia, dan untuk pertama kalinya dilaksanakan pascapandemi covid-19," ungkap Dekan FKG UI, drg. Nia Ayu Ismaniati.

"Besar harapan forum KPPIKG 2023 dapat menjadi manifestasi kebangkitan semangat para sejawat di seluruh Indonesia untuk kembali berkarya dan berinovasi dalam memajukan dunia kesehatan tanah air," tambahnya.

Dekan FKG UI pun berharap kegiatan ini sekaligus menjadi ajang dalam mengembangkan jejaring dengan para pakar kedokteran gigi yang hadir dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, Jerman, Netherlands, Italia, Thailand, Taiwan dan Malaysia.

Baca juga: Kisah Najwa, Lolos S1 Jurusan Kedokteran UGM, Undip, Unissula

Pilar transformasi kesehatan

Dalam keynote lecture yang disampaikan oleh Dirjen Tenaga Kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kesuksesan FKG UI atas penyelenggaraan KPPIKG 2023.

Menkes berpesan forum ilmiah internasional seperti ini harus terus dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan para dokter gigi dalam menghadapi persaingan global terutama
era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sering diidentikkan dengan pasar bebas saat ini.

"Dengan disepakatinya tenaga kesehatan dapat bekerja lintas negara, jangan sampai semangat kolaborasi tenaga kesehatan di antara negara-negara ASEAN menjadi ajang kompetisi semata," pesan Budi Gunadi.

Tanpa transformasi, lanjutnya, tenaga kesehatan yang berarti, bukan tidak mungkin suatu saat hanya akan menjadi tamu di negeri sendiri.

"Artinya, kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kesehatan mutlak harus dikuasai oleh para dokter gigi di Indonesia," tegas Menkes.

Untuk itu, Budi Gunadi menyampaikan, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk melakukan transformasi kesehatan, di mana terdapat enam pilar transformasi.

"Salah satunya Transformasi Kesehatan berimplikasi pada penguatan SDM kesehatan baik dari segi jumlah dan kualitas untuk seluruh tenaga kesehatan esensial termasuk dokter gigi," pungkas Budi Gunadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com