Lulusan Pradita University Harus Berkolaborasi untuk Ekonomi Nasional

KOMPAS.com - Pradita University melakukan wisuda diploma, sarjana dan pascasarjana Pradita University dengan tema 'Berkolaborasi dalam Kebangkitan Ekonomi Nasional, Rise and Shine'.

Tema yang dibuat memiliki tujuan, dengan harapan lulusan Pradita University mampu berkolaborasi dalam kebangkitan ekonomi nasional.

Baca juga: 10 Jurusan Unila Punya Daya Tampung Besar di SNBP 2023

Ketua Yayasan Pendidikan Pradita Indonesia, Herman Nagaria menyampaikan, lulusan Pradita University harus melebur bersama masyarakat yang multi dimensional, penuh persaingan, serta tuntutan untuk bertahan dan adaptif di era globalisasi yang penuh dengan disrupsi.

"Untuk itu wisudawan/wisudawati harus berpegang selalu kepada 3 pilar, yaitu karakter yang baik, pertimbangan etis secara sehat dan kreativitas," ungkap dia dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menutup kegiatan wisuda dengan pesan untuk bersama bekerja keras untuk memajukan SDM di segala bidang.

"Itu agar dapat bersaing di era persaingan global dengan jurus 3 'si' yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," tutur dia.

Pradita University jalin kerja sama dengan banyak pihak

Demi bisa berkolabori untuk ekonomi nasional, Pradita University melakukan kerja sama dengan institusi pemerintah, yakni Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Banten dan Kawan Lama Group untuk menghadirkan pengajar dari praktisi.

Kerja sama ini dilakukan untuk semakin mendukung keunggulan Pradita sebagai universitas yang berorientasi dalam melahirkan experienced graduated.

Di mana sejak semester awal perkuliahan mahasiswa akan dilibatkan dengan proyek sungguhan dan berinteraksi langsung dengan dunia kerja.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) bersama kedua institusi tersebut dilakukan pada 19 Desember 2022 di The Spring Club, Gading Serpong, Tangerang.

Baca juga: 15 Jurusan UB Akreditasi A, Referensi Daftar SNBP 2023

Rektor Pradita University, Prof. Richardus Eko Indrajit mengatakan, kemitraan ini menjadi sebuah hal fundamental bagi kampus.

"Hal ini untuk menciptakan keseimbangan antara teori yang diajarkan dengan praktik yang mereka temui ketika bekerja di industri nyata. Di Pradita University, kami memadukan penguasaan teori dan keahlian lapangan dengan harmonis," ucap dia.

Penandatanganan MOU antara Pradita University dengan Direktorat Jenderal Pajak Banten yang diwakili oleh Bapak Junaedi, selaku Kepala Bidang P2 Humas Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Banten, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Program kerja sama ini sangat bermanfaat, di antaranya dengan kegiatan mengadakan Tax Center di Kampus Pradita University. Di mana mahasiswa dapat menjadi relawan pajak hingga inklusi wawasan tentang perpajakan dalam kurikulum di Pradita University.

Sementara itu, penandatangan MOU juga dilakukan Pradita University dengan Kawan Lama Group yang diwakili oleh Ibu Lianawati sebagai Talent Acquisition & Assessment General Manager.

Baca juga: Intip 10 Pekerjaan Paling Dibutuhkan di Tahun 2025

Program kerja sama ini nantinya akan berforkus pada kesempatan magang mahasiswa Pradita University dan kehadiran Praktisi Mengajar (PIJAR) dari Kawan Lama Group.