KOMPAS.com - Beragam pekerjaan bisa didapatkan lulusan Jurusan Teknologi Pangan. Bahkan gajinya bisa sampai di atas Rp 10 juta.
Jika kamu memilih Jurusan Teknologi Pangan saat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, tidak ada salahnya memilih jurusan ini.
Sebab selain memiliki gaji tinggi, jurusan ini juga memiliki banyak peluang karier yang beragam.
Baca juga: 10 Jurusan yang Bakal Booming di Masa Depan, Referensi SNBP-SNBT 2023
Dilansir dari laman Masoem University, bagi calon mahasiswa yang ingin mengetahui prospek kerja dari jurusan teknologi pangan berserta perkiraan gaji yang ditawarkan, cek infonya di bawah ini.
Seorang quality control bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000.
Gaji sebesar itu tidak bisa dibilang sebagai gaji yang rendahan karena tugas seorang quality control juga cukup penting.
Yaitu menganalisis mutu pangan dan memastikan kalau bahan pangan yang diolah telah memenuhi standar prosedur yang berlaku sehingga produk pangannya dapat dikonsumsi dengan aman dan dapat dipasarkan secara luas.
Konsultan pangan dan gizi merupakan salah satu prospek kerja yang cerah. Alasannya, perusahaan yang bergerak dalam industri makanan memerlukan saran atau masukan dari konsultan pangan dan gizi.
Hal itu agar bisa membuat produk pangannya lebih unggul dari para pesaing dan dapat laku keras ketika dipasarkan secara luas.
Baca juga: 8 PTN Punya Program Fast Track, S1 Plus S2 Hanya 5 Tahun
Kalau dilihat dari tugasnya, konsultan pangan dan gizi pantas mendapat gaji yang cukup besar dan hal ini memang benar karena rata-rata seorang konsultan pangan dan gizi bisa mendapatkan gaji yang berkisar antara Rp 4.500.000 sampai Rp 10.000.000.
Untuk memperlancar segala proses produksi pangan, perusahaan memerlukan seorang manajer pangan sehingga setelah lulus kuliah, mahasiswa jurusan teknologi pangan bisa mendapatkan prospek kerja ini.
Hanya saja, posisi ini perlu memiliki pengalaman yang cukup lama dalam dunia pangan dan memiliki pengetahuan yang cukup karena seorang manajer akan bertanggung jawab atas setiap divisi produksi sehingga gaji yang bisa didapat bisa diatas Rp 10 juta.
Instansi negara akan selalu membutuhkan bantuan dari mahasiswa lulusan Jurusan Teknologi Pangan. Hal ini berarti bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa dibilang sebagai prospek kerja abadi.
Di lingkup pemerintahan, mahasiswa bisa bekerja sebagai anggota di beberapa instansi seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), LIPI, departemen pertanian, departemen pendidikan, dan sebagainya.
Biasanya, gaji yang bisa didapat bervariasi karena setiap posisi yang ditawarkan di lingkungan pemerintah memiliki tanggung jawab yang berbeda, tetapi kebanyakan seorang PNS bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 1.000.000 sampai Rp 8.000.000 bahkan lebih jika sudah memiliki kualifikasi yang cukup.
Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi