Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Prospek Kerja Jurusan Teknologi Pangan, Gaji Bisa sampai Rp 20 Juta

Kompas.com - 24/02/2023, 08:12 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beragam pekerjaan bisa didapatkan lulusan Jurusan Teknologi Pangan. Bahkan gajinya bisa sampai di atas Rp 10 juta.

Jika kamu memilih Jurusan Teknologi Pangan saat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023, tidak ada salahnya memilih jurusan ini.

Sebab selain memiliki gaji tinggi, jurusan ini juga memiliki banyak peluang karier yang beragam.

Baca juga: 10 Jurusan yang Bakal Booming di Masa Depan, Referensi SNBP-SNBT 2023

Dilansir dari laman Masoem University, bagi calon mahasiswa yang ingin mengetahui prospek kerja dari jurusan teknologi pangan berserta perkiraan gaji yang ditawarkan, cek infonya di bawah ini.

Prospek kerja Jurusan Teknologi Pangan

1. Quality control

Seorang quality control bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 3.000.000 sampai Rp 5.000.000.

Gaji sebesar itu tidak bisa dibilang sebagai gaji yang rendahan karena tugas seorang quality control juga cukup penting.

Yaitu menganalisis mutu pangan dan memastikan kalau bahan pangan yang diolah telah memenuhi standar prosedur yang berlaku sehingga produk pangannya dapat dikonsumsi dengan aman dan dapat dipasarkan secara luas.

2. Konsultan pangan dan gizi

Konsultan pangan dan gizi merupakan salah satu prospek kerja yang cerah. Alasannya, perusahaan yang bergerak dalam industri makanan memerlukan saran atau masukan dari konsultan pangan dan gizi.

Hal itu agar bisa membuat produk pangannya lebih unggul dari para pesaing dan dapat laku keras ketika dipasarkan secara luas.

Baca juga: 8 PTN Punya Program Fast Track, S1 Plus S2 Hanya 5 Tahun

Kalau dilihat dari tugasnya, konsultan pangan dan gizi pantas mendapat gaji yang cukup besar dan hal ini memang benar karena rata-rata seorang konsultan pangan dan gizi bisa mendapatkan gaji yang berkisar antara Rp 4.500.000 sampai Rp 10.000.000.

3. Manajer pangan

Untuk memperlancar segala proses produksi pangan, perusahaan memerlukan seorang manajer pangan sehingga setelah lulus kuliah, mahasiswa jurusan teknologi pangan bisa mendapatkan prospek kerja ini.

Hanya saja, posisi ini perlu memiliki pengalaman yang cukup lama dalam dunia pangan dan memiliki pengetahuan yang cukup karena seorang manajer akan bertanggung jawab atas setiap divisi produksi sehingga gaji yang bisa didapat bisa diatas Rp 10 juta.

4. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Instansi negara akan selalu membutuhkan bantuan dari mahasiswa lulusan Jurusan Teknologi Pangan. Hal ini berarti bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa dibilang sebagai prospek kerja abadi.

Di lingkup pemerintahan, mahasiswa bisa bekerja sebagai anggota di beberapa instansi seperti BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), LIPI, departemen pertanian, departemen pendidikan, dan sebagainya.

Biasanya, gaji yang bisa didapat bervariasi karena setiap posisi yang ditawarkan di lingkungan pemerintah memiliki tanggung jawab yang berbeda, tetapi kebanyakan seorang PNS bisa mendapatkan gaji sekitar Rp 1.000.000 sampai Rp 8.000.000 bahkan lebih jika sudah memiliki kualifikasi yang cukup.

Baca juga: Yuk Intip Prospek Kerja Ilmu Komunikasi

5. Pengembang produk pangan

Saat ini, prospek kerja sebagai pengembang produk pangan sedang banyak diidamkan oleh mahasiswa karena gaji yang ditawarkan cukup menggiurkan, tetapi prospek kerja ini sulit didapat.

Selain memiliki pengalaman yang cukup, kamu harus membuktikan kalau bisa dipercaya oleh perusahaan untuk menjaga resep rahasia perusahaan.

Untuk jumlah gajinya, bagian pengembang produk pangan bisa mendapatkan gaji sebesar Rp 5.000.000 sampai Rp 20.000.000.

6. Peneliti

Peneliti juga bisa dibilang sebagai prospek kerja yang paling banyak dicari oleh perusahaan atau lembaga pangan karena peran peneliti dalam proses produksi pangan cukup penting.

Yaitu menyediakan data atau input terhadap produk pangan yang sedang diolah.

Untuk mendapatkan prospek kerja ini mahasiswa diharuskan memiliki daya analisis yang kuat, berpikiran inovatif, dan dapat menerapkan prinsip yang terkait dengan teknologi pangan.

Seorang peneliti pangan bisa mendapatkan gaji yang cukup memuaskan karena gaji paling kecil yang bisa diterima oleh seorang peneliti pangan yaitu sebesar Rp 4.000.000 dan paling besar Rp 10.000.000.

7. Dosen

Dengan meningkatnya peminat untuk Jurusan Teknologi Pangan, maka banyak kampus juga membutuhkan banyak bantuan dosen teknologi pangan untuk mengajari mahasiswa jurusan ini.

Namun, untuk menjadi dosen teknologi pangan mahasiswa diharuskan untuk mengikuti program studi S2 dan bisa lulus dengan nilai yang sempurna.

Gaji yang ditawarkan di atas Rp 5.000.000, tetapi seorang dosen bisa memiliki keuntungan lain seperti tunjangan dan intensif menarik lainnya.

8. Pengusaha pangan

Industri pangan di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup tajam. Sehingga hal ini berarti tidak hanya prospek kerja yang luas, tetapi peluang untuk memulai usaha sendiri juga luas.

Namun, menjadi pengusaha pangan tidak seperti bekerja untuk sebuah instansi atau perusahaan.

Karena seorang pengusaha memiliki gaji yang tidak tentu dan juga memerlukan pengetahuan lebih selain teknologi pangan agar perusahaan pangannya bisa sukses.

Baca juga: Tertarik Jurusan Kuliah Ekonomi Pembangunan, Ini Prospek Kerjanya

Bisa saja keuntungan per bulan mulai dari Rp 3.000.000 hingga ratusan juta.

Itulah prospek kerja Jurusan Teknologi Pangan yang gajinya bisa sampai Rp 20 juta. Jadi, siap memilih jurusan ini di SNBP atau SNBT 2023?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com