Tips Mudah Budi Daya Bunga Telang ala Guru Besar IPB

KOMPAS.com - Saat ini banyak masyarakat memanfaatkan bunga telang menjadi teh maupun pewarna makanan. Karena memiliki banyak manfaat, masyarakat sering membudidayakan bunga telang ini.

Bagi masyarakat awam yang ingin membudidayakan bunga telang, Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Sandra Arifin Aziz membagikan tips mudah budi daya bunga telang.

Berikut tips mudah budi daya bunga telang ala Guru Besar IPB.

Bunga telang atau Butterfly Pea memiliki nama latin Citoria ternatea adalah bunga yang dikenal masyarakat sebagai tanaman hias dan berbagai khasiat untuk kesehatan.

Baca juga: Kapan Terakhir Pendaftaran KIP Kuliah 2023? Catat Jadwalnya

Tips budi daya bunga telang ala guru besar IPB

Bunga yang punya bentuk mirip kupu-kupu ini diyakini berasal dari Amerika Selatan bagian tengah dan tersebar ke daerah tropis di abad ke-19.

Di Indonesia, bunga telang paling mudah ditemukan berwarna biru. Bunga ini memiliki buah berbentuk polong agak pipih seperti ginjal.

Panjangnya sekitar 7 hingga 14 sentimeter. Ketika muda buahnya berwarna hijau dan ketika tua akan berwarna kehitaman. Di dalam polongnya bisa berisi 7 hingga 14 biji.

"Arah tumbuh batangnya berlawanan arah jarum jam. Tumbuhnya naik ke atas mencari tempat yang terkena sinar matahari," kata Prof. Sandra seperti dikutip dari Instagram IPB, Senin (27/2/2023).

Baca juga: 11 Universitas Swasta Terbaik di Palembang, Ada Pilihanmu?

Prof. Sandra menerangkan, secara estetika, bunga telang dapat menjadi tanaman hias di pagar. Sedangkan dari sisi pangan, bisa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan atau minuman yang kini sedang tren.

"Bunga telang termasuk tanaman rambat, sehingga lebih baik menempatkannya di pot gantung dan akan terlihat cantik ketika tumbuh menjuntai ke bawah," urai Prof. Sandra.

Budi daya bunga telang terbilang cukup mudah. Berikut tips mudah budi daya bunga telang dari Prof. Sandra:

1. Sebelum ditanam, kumpulkan benih dari buah tua yang mengering.

2. Rendam biji tersebut dalam air sekitar 12 jam. Saat direndam, pilihlah biji yang tenggelam. Tandanya biji tersebut masih berkualitas baik.

3. Siapkan media tanam atau tanah.

4. Gali lubang sekitar 2,5 sentimeter lalu masukkan biji ke dalamnya.

5. Letakkan posisi tanaman di bawah sinar matahari langsung dan siram secara berkala.

Baca juga: Penjelasan Verval Lulusan bagi Siswa Gap Year untuk Daftar SNBT 2023

Tanaman legum ini berasosiasi dengan rhizobium sehingga tanah yang kekurangan nitrogen akan lebih subur karena tanaman ini dapat menyuplai nitrogen untuk tanah dan kebutuhannya sendiri.

"Bunga telang kemampuan adaptasinya sangat baik. Asal terkena sinar matahari dan disiram berkala," pungkas Prof. Sandra.