Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 15:37 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Di Indonesia, permasalahan sampah selalu ada. Untuk itu diperlukan upaya agar sampah bisa dikurangi dengan cara dimanfaatkan kembali.

Hal itu agar sampah yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa berkurang. Sehingga bumi juga dapat terjaga dan terlindungi.

Sebagai generasi muda, siswa yang masih sekolah haru bisa berpartisipasi dalam pengelolaan sampah yang baik. Caranya dengan memilah sampah sesuai dengan jenisnya.

Semua itu bisa dilakukan ketika kamu berada di area publik dan melihat tempat sampah yang berwarna-warni. Itu untuk membedakan mana sampah yang bisa diolah dan tidak bisa diolah.

Baca juga: 4 Cara Menjaga Kelestarian Tanah, Info bagi Siswa

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Rabu (22/2/2023), ini jenis sampah dan beberapa contohnya.

Jenis sampah dan contohnya

1. Sampah Organik

Adapun sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk) seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon.

Sampah organik umumnya ditaruh di tempat sampah berwarna hijau. Dengan memisahkan sampah organik dalam wadah tersendiri, maka dapat memudahkan sampah organik diproses menjadi pupuk kompos.

2. Sampah Anorganik

Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam.

Sampah anorganik umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna kuning. Dengan adanya tempat sampah khusus maka dapat mempermudah pemanfaatan sampah anorganik sebagai kerajinan daur ulang atau daur ulang di pabrik.

Baca juga: Cara Membuat Jamu Beras Kencur, Bisa Dicoba Siswa di Rumah

3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Sedangkan jenis sampah berikutnya ialah sampah B3. Sampah ini umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna merah.

Sampah B3 merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar.

Contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan detergen atau pembersih lainnya, serta pembasmi serangga dan sejenisnya. Agar meminimalisir dampak yang mungkin ditimbulkan, sampah B3 perlu dikelompokkan secara khusus dalam satu wadah.

4. Sampah Kertas

Kerta yang sudah tak terpakai bisa menjadi sampah. Ini juga merupakan jenis sampah yang dapat dipilah secara khusus dalam wadah tempat sampah berwarna biru.

Pemilahan sampah kertas berguna untuk memudahkan proses daur ulang kertas. Contohnya ialah karton, potongan kertas, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku juga termasuk dalam jenis sampah kertas.

5. Sampah Residu

Sementara jenis sampah terakhir ialah sampah residu. Sampah ini merupakan sampah sisa di luar keempat jenis sampah di atas.

Tempat sampah yang diperuntukan bagi tempat sampah residu umumnya berwarna abu-abu. Contoh sampah residu yaitu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok.

Baca juga: 9 Cara Belajar yang Efektif, Cocok bagi Siswa

Bagi siswa yang sudah paham dengan jenis sampah, maka harapannya bisa turut memilah jenis sampah sebelum dibuang. Tentu agar sampah yang masih berguna bisa didaur ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com