Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/03/2023, 14:38 WIB

KOMPAS.com - Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga (Unair), Rumayya memberikan pandangan terkait hasil survei kolaborasi mengenai bonus demografi yang menunjukkan bahwa anak muda di Indonesia saat ini lebih memilih menjadi pengusaha dibandingkan profesi lainnya, seperti PNS maupun pegawai swasta.

Menurutnya, zaman memang sudah berubah, perjuangan dalam mencari pekerjaan juga jauh berbeda.

Ia mengatakan, Variasi pekerjaan saat ini lebih banyak. Ditambah, perkembangan teknologi dan media sosial membentuk pribadi anak muda yang suka dengan hal instan.

Baca juga: Universitas Brawijaya Buka Jalur Fast Track, S1 Plus S2 Hanya 5 Tahun

“Menghadapi bonus demografi di tahun mendatang, saya belum bisa memprediksikan peluang pekerjaan PNS seperti apa. Yang jelas, pasti ada pekerjaan yang mati dan pekerjaan yang terus berevolusi karena peran yang tidak bisa digantikan oleh sistem mesin dan robot,” tutur Rumayya dilansir dari keterangan resmi.

Dulu dan sekarang jauh berbeda

Ia menyebut wajar terjadi perubahan minat dalam mencari mata pencarian pekerjaan. Ada pergeseran paradigma serta perspektif soal cara memperoleh penghasilan dan penghidupan di kalangan anak muda.

Saat ini banyak anak muda yang ingin menjadi pebisnis karena dirasa lebih fleksibel dan minim tekanan.

“Perubahan yang terus terjadi bukanlah konotasi yang buruk, melainkan adanya perubahan yang semakin maju,” ucap Rumayya.

Rumayya mengatakan, ada perbedaan yang sangat tampak jika dibandingkan antara dulu dan saat ini.

Baca juga: 10 Beasiswa S2 dengan Uang Saku Besar, Salah Satunya LPDP 2023

Dulu, pekerjaan seperti guru sekaligus PNS menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan.

Namun, saat ini kian meredup lantaran menyebar luasnya employer di permukaan, serta anak muda lebih memilih pekerjaan yang yang lebih berkesan santai.

“Anak muda sekarang sangat ringan mendapat informasi. Opportunity terbuka lebar. Apapun pekerjaan yang akan ditekuni, sesuaikan passion dan fokus dalam hal itu. Cintai pekerjaan yang kalian suka. Kedengarannya klise, tapi ini pengaruh kedepannya pula,” ucap Rumayya.

Rumayya yang menjabat sebagai Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan Unair menambahkan, menurunnya minat anak muda menjadi PNS tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia.

Dari sisi upah pegawai pemerintah, upah PNS termasuk sektor mikro. Dimana perubahan tersebut bersifat sementara dan jangkauannya kecil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+