Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pendidikan Tinggi Berkelas Dunia, Kemendikbud Gandeng British Council

Kompas.com - 02/03/2023, 11:58 WIB
Dwi Oktariana,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - British Council menandatangani Memorandum Saling Pengertian (MSP) bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam rangka penguatan kerjasama antara Indonesia dan Inggris pada Selasa (1/3/2023).

MSP ini yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Suharti dan Chief Executive British Council Scott McDonald ini diinisiasi untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dan Inggris dalam bidang pendidikan, terutama dalam pengembangan internasionalisasi pendidikan tinggi yang saat ini menjadi prioritas utama Kemdikbudristek.

Hal ini mencakup penyediaan hibah dan beasiswa untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa, mengembangkan kemitraan di tingkat kelembagaan, dan kolaborasi sains untuk mendukung peneliti-peneliti tingkat awal.

Baca juga: Calon Mahasiswa Butuh Biaya Kuliah 2023? Daftar Beasiswa ILF

Termasuk pengembangan pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris, dan pertukaran budaya Inggris-Indonesia.

“Saya melihat bahwa kemitraan yang telah terjalin lama antara institusi kita telah menghasilkan banyak kolaborasi positif dan signifikan yang memperkuat, tidak hanya hubungan antarpemerintah, tetapi juga interaksi antarmasyarakat,” tutur Suharti dalam acara penandatanganan MSP di Jakarta.

Lebih lanjut, penandatanganan MSP ini juga menandai tercapainya bentuk tindak lanjut dari working group Indonesia-Inggris yang dilaksanakan pada tahun 2022 lalu.

“Penandatangan MSP hari ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kemitraan Indonesia dan Inggris ke depannya,” tambah Suharti.

Dari MSP ini, Suharti berharap akan turut menciptakan berbagai kesempatan untuk mempromosikan pertukaran ide, kreativitas, dan budaya antara praktisi budaya asal Indonesia dan Inggris yang didalamnya meliputi peningkatan standar atas ilmu pengetahuan dan metode pengajaran bahasa Inggris yang berfokus pada pelatihan-pelatihan dan pengembangan profesional bagi tenaga pengajar bahasa Inggris.

Baca juga: Kisah Raeni, Anak Pengayuh Becak Peraih KIP Kuliah, Kini S3 di Inggris

Selain itu, MSP ini berupaya untuk menyediakan lebih banyak pelatihan bagi pelajar Indonesia, pejabat pemerintah, dan praktisi pengajar bahasa Inggris lewat penyediaan materi dan peluang pendidikan yang berdampingan dengan promosi kemitraan transnasional antara lembaga-lembaga pendidikan Indonesia dan Inggris.

Hal ini kemudian akan memperkuat kemitraan antara universitas, pusat-pusat penelitian, serta berbagai industri lainnya di seluruh dunia.

Lebih lanjut, kehadiran MSP ini diharapkan dapat mempromosikan pendidikan bahasa Inggris serta pertukaran budaya yang didalamnya memfasilitasi penyediaan sumber pembelajaran dan informasi untuk keperluan lembaga, organisasi, maupun individu.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 ke Inggris 2023, Bantuan Pendidikan hingga Rp 185 Juta

Summer Xia selaku Country Director British Council Indonesia menjelaskan MSP yang ditandatangani hari ini merupakan sebuah pencapaian dalam kemitraan jangka panjang antara Inggris dan Indonesia dalam mendukung prioritas pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kapasitas tenaga kerja.

“Kami berusaha untuk mempertemukan banyak individu dan lembaga-lembaga untuk saling berbagi pengalaman serta inovasi, meningkatkan pelatihan dan pengajaran, membangun kemitraan internasional yang saling memberikan dampak baik, dan memberikan jalan keluar yang solutif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia,” ucap Summer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau