Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 5, Unair Punya 277 Guru Besar Aktif

Kompas.com - 03/03/2023, 10:44 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Airlangga (Unair) resmi menambah lima nama sekaligus di dalam daftar guru besar yang dimiliki kampus pada Kamis (3/2/2023).

Guru besar yang dikukuhkan pada periode ini merupakan kelima srikandi Unair yang telah membuktikan pencapaian dan kontribusinya kepada masyarakat.

Baca juga: Masuk Sekolah Pukul 05.00 Pagi di NTT, Kemendikbud: Kami Akan Lindungi Siswa

Kelima srikandi itu adalah:

1. Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Prof. Alfinda Novi Kristanti.

2. Guru Besar Fakultas Farmasi (FF) Prof. Noorma Rosita.

3. Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Prof. Endang Suprihati.

4. Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Prof. Jola Rahmahani.

5. Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Prof. Poedji Hastutiek.

Dengan penambahan itu, maka Unair memiliki 277 guru besar aktif yang dipastikan akan terus bertambah.

"Dengan bergabungnya kelima srikandi dalam daftar guru besar aktif yang dimiliki Unair, diharapkan dapat membuktikan kiprah UNAIR dalam menghasilkan karya atau produk akhir yang bermanfaat bagi masyarakat," ucap Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih dalam keterangan resminya, Jumat (3/3/2023).

Dia menyebutkan, pengukuhan menjadi awal dari terbitnya inovasi dari para guru besar.

"Jika jabatan puncak yang ada di publik diberikan menjelang akhir dari proses pengabdian, justru jabatan puncak di bidang akademik yaitu gelar guru besar diberikan sebagai langkah awal dari inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan yang lebih signifikan," jelas dia.

Baca juga: Pakar Unair: Pisang Goreng Banyak Manfaat, Seperti Jaga Kesehatan Usus

Untuk itu, para guru besar harus mampu secara terus-menerus membuahkan karya inovatif yang memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia dan kemajuan bangsa.

"Eksistensi dari seorang guru besar tidak dinilai dari gelar prof yang ada di depan namanya, melainkan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat, bangsa dan negara," sebut dia.

Dukung percepatan Unair

Mengingat urgensi dari bidang penelitian yang dipaparkan pada orasi ilmiah, Prof. Nasih optimistis guru besar yang dikukuhkan akan berkontribusi secara luar biasa.

Baca juga: Ini Alasan Siswa SMA/SMK di NTT Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi

"Penelitian-penelitian mengenai rabies, malaria, senyawa fitofarmaka, kosmetik dan obat menjadi topik yang diangkat pada orasi guru besar, yang menurut saya merupakan kekuatan dari Unair. Sehingga penambahan guru besar diharap dapat mendukung percepatan kemajuan Unair untuk berkontribusi di tingkat lokal, nasional hingga internasional," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com