Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 10:42 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sudah mengukuhkan lima guru besar dari bidang keilmuan pada awal 2023.

Dengan demikian jumlah guru besa yang dimiliki Unesa mencapai 88 orang.

Baca juga: Anak Wapres Maruf Amin Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unesa

"Kita ada program percepatan guru besar sejak beberapa tahun terakhir, dan targetnya tahun ini bisa mengukuhkan sekitar belasan guru besar lagi," ucap Rektor Unesa Prof. Nurhasan melansir laman Unesa, Jumat (17/3/2023).

Dengan semakin banyaknya guru besar, dia berharap juga terjadi penguatan pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di UNESA.

Apalagi, saat Unesa menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH), maka tuntutan transformasi mutlak diperlukan.

"Target kita sekarang menuju world class university dan setidaknya ke depan Unesa bisa masuk daftar 500 kampus top dunia," jelas dia.

Dia pun berharap, guru besar milik Unesa ini bisa memberikan suntikan inovasi serta riset dan publikasi bereputasi internasional.

Anak dari Wapres Amin dikukuhkan jadi Guru Besar Unesa

Unesa baru mengukuhkan anak dari Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum dan Bisnis Halal di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Unesa.

Saat pengukuhan hadir Wapres Ma'ruf Amin beserta istri Wury Estu Handayani.

Pada kesempatan itu, Dia menyampaikan pidato pengukuhan berjudul "Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal".

Baca juga: Jadwal Libur Lebaran dan Libur Sekolah SD, SMP, SMA 2023

Siti Nur Azizah menyampaikan bahwa kebutuhan akan barang yang halal mutlak bagi kaum muslim sekaligus juga menjadi hak asasi manusia yang harus dijamin dan dilindungi.

Pembangunan industri halal ini memerlukan adanya jaminan produk halal.

"Jaminan produk halal adalah kepastian hukum terhadap kehalalan suatu produk yang dibuktikan dengan Sertifikat Halal," kata wanita yang juga jadi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa.

Menurut dia, faktor harmonisasi dan sinkronisasi seluruh regulasi yang mengatur jaminan produk halal dalam sistem hukum bisnis Indonesia perlu segera dilakukan.

Hal itu guna mewujudkan kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan dari industri halal Indonesia.

Baca juga: 10 Jurusan Sepi Peminat UI, ITB, dan UGM pada UTBK SNBT 2023

Dalam rangka melindungi konsumen muslim dibentuklah industri halal yang ternyata konsepnya sangat terkait dengan prinsip Hak Asasi Manusia sehingga industri halal bersifat lintas agama, bangsa maupun etnis.

"Konsep halal telah menjadi milik semua umat di dunia," ujar Siti Nur Azizah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com