KOMPAS.com - Saat ini ada banyak peluang usaha yang bisa dijalankan oleh masyarakat. Salah satunya ialah budidaya ikan lele.
Tentunya, bisnis ini juga cukup menggiurkan karena permintaan ikan lele masih cukup tinggi. Apalagi banyak warung makan yang menjual lauk ikan lele.
Ternyata, budidaya ikan lele cenderung lebih mudah dilakukan dan tidak memerlukan modal yang cukup besar.
Meski mudah, tetapi budidaya ikan lele juga memiliki risiko gagal panen jika budidaya tidak dilakukan dengan baik dan benar. Apakah kamu tertarik untuk mencoba usaha budidaya ikan lele?
Baca juga: Mahasiswa, Ini Cara Budidaya Ikan Lele yang Baik
Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Jumat (17/3/2023), guru Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 2 Tanjung Jabung Timur, Afriani Fitriana, memberikan 6 kunci sukses agar budidaya ikan lele tidak sia-sia dan bisa menghasilkan panen yang melimpah.
Untuk cara pertama ialah dengan mempersiapkan wadah atau lahan yang tepat dengan biota yang akan dibudidayakan. Kemudian lahan tersebut diberi terpal dan diratakan.
Setelah itu tambahkan sekam halus, sekam halus ini berfungsi untuk meratakan dasar kolam dan menstabilkan suhu air selama budidaya.
Tempat budidaya atau bak terpal yang sudah siap harus dihindarkan dari pohon yang rindang supaya penetrasi cahaya bisa optimal dan daun tidak merusak kualitas air.
Sebelum dipakai, bak terpal dibersihkan dahulu dengan air dan debong pisang, lalu diamkan selama 5–7 hari. Penggunaan debong pisang ini untuk menetralisir zat kimia yang menempel pada terpal.
Jika sudah, maka buang air rendaman debog pisang dan mengisikan air yang baru dengan ketinggian 40–50 cm.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.