Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2023, 14:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini ada banyak peluang usaha yang bisa dijalankan oleh masyarakat. Salah satunya ialah budidaya ikan lele.

Tentunya, bisnis ini juga cukup menggiurkan karena permintaan ikan lele masih cukup tinggi. Apalagi banyak warung makan yang menjual lauk ikan lele.

Ternyata, budidaya ikan lele cenderung lebih mudah dilakukan dan tidak memerlukan modal yang cukup besar.

Meski mudah, tetapi budidaya ikan lele juga memiliki risiko gagal panen jika budidaya tidak dilakukan dengan baik dan benar. Apakah kamu tertarik untuk mencoba usaha budidaya ikan lele?

Baca juga: Mahasiswa, Ini Cara Budidaya Ikan Lele yang Baik

Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Jumat (17/3/2023), guru Jurusan Agribisnis Perikanan SMKN 2 Tanjung Jabung Timur, Afriani Fitriana, memberikan 6 kunci sukses agar budidaya ikan lele tidak sia-sia dan bisa menghasilkan panen yang melimpah.

Cara budidaya ikan lele

1. Mempersiapkan wadah

Untuk cara pertama ialah dengan mempersiapkan wadah atau lahan yang tepat dengan biota yang akan dibudidayakan. Kemudian lahan tersebut diberi terpal dan diratakan.

Setelah itu tambahkan sekam halus, sekam halus ini berfungsi untuk meratakan dasar kolam dan menstabilkan suhu air selama budidaya.

Tempat budidaya atau bak terpal yang sudah siap harus dihindarkan dari pohon yang rindang supaya penetrasi cahaya bisa optimal dan daun tidak merusak kualitas air.

Sebelum dipakai, bak terpal dibersihkan dahulu dengan air dan debong pisang, lalu diamkan selama 5–7 hari. Penggunaan debong pisang ini untuk menetralisir zat kimia yang menempel pada terpal.

2. Siapkan media

Jika sudah, maka buang air rendaman debog pisang dan mengisikan air yang baru dengan ketinggian 40–50 cm.

Untuk menghindari pertumbuhan bakteri patogen dalam air, maka tambahkan garam krosok 50 gr/m3, dolomit 300 gr/m3, urea NPK 10 gr/m3 dan diamkan selama sehari.

Baca juga: Limbah Tulang Ikan Lele Diteliti Tim ITB Jadi Alternatif Sumber Kalsium

Setelah didiamkan selama sehari, pada hari kedua tambahkan 10 ml probiotik EM4, 50–100 ml molase dan diamkan selama 7–10 hari. Penambahan zat tersebut berfungsi untuk menumbuhkan fitoplankton sebagai pakan alami benih.

Selain itu, tambahkan pula tumbuhan eceng gondok untuk menyerap racun dan tempat berteduh benih lele.

3. Benih ditebarkan

Adapun cara budidaya ikan lele selanjutnya ialah menebarkan benih yang berkualitas. Sebelum bibit ditebar, benih diaklimatisasi terlebih dahulu selama 10–15 menit.

Sebaiknya penebaran benih dilakukan pada sore hari sekitar jam 5 sore atau di pagi hari sebelum matahari naik. Untuk jumlah bibit yang ditebar menyesuaikan luas wadah, per 1 m3 dapat ditebarkan bibit sebanyak 150–200 ekor.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau