Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 13:25 WIB

KOMPAS.com - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak pada kemajuan di seluruh sektor industri.

Dengan kondisi tersebut, jumlah penduduk terus bertambah, sedangkan faktor produksi cenderung terbatas. Sehingga, mendorong aktivitas bisnis yang ada pada suatu negara untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.

Setiap negara memiliki keterbatasan dan kelebihannya, sehingga mendorong aktivitas bisnis yang ada pada suatu negara untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.

Bisnis domestik yang selama ini dilakukan oleh perusahan-perusahaan nasional mulai ditinggalkan untuk beranjak ke bisnis yang berskala internasional atau dengan kata lain perusahaan mulai terlibat dalam bisnis internasional.

Fariz Hutama Putra, Head of International Business Management I3L School of Business (ISB) menerangkan, bisnis internasional adalah istilah yang digunakan untuk bisnis yang melibatkan minimal dua negara.

Baca juga: Co-Founder Pasarnow: Kesempatan Perempuan Bangun Bisnis Startup Sangat Besar

Bisnis ini dapat dilakukan oleh pemerintah maupun swasta. Bisnis internasional semakin banyak dipelajari mengingat manfaat mempelajari bisnis internasional dalam kemajuan suatu bisnis dan usaha.

Berikut ini adalah manfaat mempelajari bisnis internasional:

1. Mengetahui perkembangan bisnis negara lain

Produk dari negara lain juga bisa menjadi pesaing dalam perdagangan, sehingga sangat penting manfaat mempelajari bisnis internasional. Jika perusahaan tidak mengetahui perkembangan bisnis maka perusahaan akan kesulitan dalam mengembangkan bisnis.

2. Mengetahui cara memperluas jaringan

Jaringan dan interaksi sangat penting dalam pertumbuhan internasional. Manfaat mempelajari bisnis internasional juga bisa mengetahui cara dan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh seorang pebisnis untuk memperluas jaringan.

Baca juga: Belajar dari Film The Social Network: Terang Gelap Dunia Bisnis

3. Mengenal kebijakan perdagangan

Setiap negara memiliki kebijakan perdagangan yang berbeda-beda. Ketika perusahaan mulai memperluas penjualan produknya hingga ke negara lain, perusahaan harus mengikuti kebijakan yang berada di negara tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com