Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentor Fellowship Siap Kembangkan Talenta Digital Muda Indonesia

Kompas.com - 17/04/2023, 12:06 WIB
Valencia Putri,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia butuh lebih banyak talenta digital yang menguasai keterampilan abad 21, memiliki pribadi tangguh, dan mampu beradaptasi menghadapi perkembangan teknologi yang pesat.

Untuk mendukung tujuan tersebut, Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) membuat wadah Mentor Fellowship sebagai inisiatif pertama di Indonesia yang berkomitmen dalam mengakselerasi kemajuan untuk menyelesaikan permasalahan literasi dan kemampuan digital di Indonesia.

Program ini melibatkan para profesional di industri teknologi untuk meningkatkan kapabilitas sekaligus berbagi ilmu, melalui peran aktif sebagai mentor guna membentuk lanskap talenta teknologi masa depan yang siap berkarier.

Baca juga: Google Buka 4 Program Pelatihan IT, Beri Dana hingga Rp 140 Juta

Inisiatif ini merupakan satu-satunya ruang bagi profesional teknologi untuk berjejaring (networking), sekaligus saling berbagi (sharing) hingga meningkatkan kapabilitas (leveling up) di Indonesia.

Mentor fellows akan menciptakan wajah-wajah baru di industri teknologi yang mampu bersaing, mengembangkan industri, dan memberikan dampak bagi Indonesia dan Asia.

Sebanyak 212 mentor fellows yang berasal dari berbagai perusahaan di Indonesia, Singapura, dan India telah bergabung ke dalam inisiatif Mentor Fellowship.

Para mentor akan dibekali berbagai materi soft skills–facilitating skill dan juga mentoring skill yang disusun oleh pakar di industri, sehingga siap untuk menjalankan transformational mentorship yang dapat memberikan manfaat besar bagi para mentor dan siswa atau peserta yang disebut dengan mentees.

Baca juga: Menakar Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka

“Melalui kekuatan gotong royong, YABB terus berupaya untuk menghasilkan solusi yang inovatif. Salah satu solusi yang telah YABB laksanakan adalah program Generasi GIGIH yang memberi kesempatan kepada generasi muda dengan beragam latar belakang untuk menjadi talenta muda Indonesia yang siap berkarir di sektor teknologi,” ucap Monica dalam acara Media Briefing Mentor Fellowship Yayasan Anak Bangsa Bisa, Jakarta, Jumat (14/3/23).

Mentor Fellowship dapat diikuti secara umum namun ada beberapa kriteria yang perlu dipenuhi yaitu seperti mempunya background di bidang teknologi, minimum experience, dan lainnya. "Kita ingin memastikan pengalaman yang didapatkan oleh mentees ini juga mendapatkan mentor yang berkualitas," jelas Monica.

Dalam acara peluncuran ini, Monica juga berbagi pengalaman dalam menjalankan program pengembangan talenta digital selama dua tahun terakhir.

“Kami mengidentifikasi pelajaran penting bahwa program Generasi GIGIH dan sejenisnya masih harus terus meningkatkan skala dampak yang dihasilkan agar mampu mengentaskan permasalahan kemampuan digital di Indonesia, atau yang biasa kami sebut permasalahan digital stunting. Ini lah yang mendorong kami untuk meluncurkan Mentor Fellowship,” jelas Monica.

Baca juga: 5 Jalur Mandiri D3, D4, S1 Universitas Brawijaya 2023, Simak Syaratnya

Talenta teknologi pada tahun 2023 dan seterusnya masih sangat dibutuhkan oleh berbagai lini industri. Kebutuhan ini berlanjut karena meningkatnya peranan dan perkembangan teknologi, namun kemajuan ini perlu diimbangi dengan kemampuan manusia dalam beradaptasi hingga mengoperasikan teknologi itu sendiri.

Menjawab tantangan tersebut, budaya mentoring dinilai tepat untuk mengisi kesenjangan kemampuan dengan perkembangan teknologi untuk mencetak para talenta teknologi yang bisa mengetahui, mengoperasikan, hingga menciptakan solusi inovatif.

Salah satu mentor fellows terpilih, Raditya Gumay yang juga merupakan Senior Principal Engineer Gojek menyampaikan apresiasinya dapat terlibat di inisiatif ini.

“Dalam 13 tahun terakhir, saya banyak terlibat dalam mentoring profesional muda dalam bentuk workshop, bootcamp, sharing session, hingga 1 on 1 session. Hal ini saya lakukan karena di awal karir saya sempat mengalami kesulitan dalam mencari panduan dan sumber inspirasi dalam mengembangkan diri saya, tidak hanya dalam hal kompetensi teknologi namun yang lebih penting dalam menghadapi perubahan," ujarnya.

Baca juga: Karya SMK dan Politeknik Akan Dipamerkan di Hannover Messe 2023

Para mentor juga akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan sesama profesional di industri teknologi, membangun koneksi ke talenta baru untuk potensi perekrutan masa depan, dan mendapat peningkatan keterampilan yang imersif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau