KOMPAS.com - Menjelang libur lebaran, tradisi mudik sudah menjadi agenda utama yang di nanti-nanti setiap tahun.
Pada momentum liburan ini, mobilitas kendaraan ke luar kota lebih padat daripada hari-hari biasa lainnya.
Bahkan tidak jarang, kecelakaan lalu lintas seringkali terjadi. Karena itu, pemudik harus berhati-hati dengan kendaraan yang digunakan.
Apa saja yang perlu dicek?
Menanggapi hal itu, Dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Alvian Iqbal Hanif Nasrullah, memberikan tips aman mudik lebaran. Utamanya terkait keamanan dan kenyamanan dalam berkendara untuk jarak panjang.
Baca juga: 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Yogyakarta 2023
Alvian, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa sebelum memulai perjalanan, pemudik benar-benar harus melakukan persiapan yang matang dan menyeluruh.
Ini mencakup dua aspek penting yakni persiapan fisik dari segi manusia atau pengemudi dan juga persiapan fisik kendaraan yang akan dipakai.
“Kondisi fisik pengemudi dan kondisi fisik mobil beserta komponen-komponen di dalamnya itu saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Percuma kalau performa mobilnya baik, tetapi kondisi pengemudi kurang fit untuk berkendara. Begitu pula sebaliknya,” tuturnya, dilansir dari laman UMM.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa komponen mobil yang harus dicek sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Pertama adalah kondisi ban yang harus dipastikan masih dalam kondisi prima dan tidak selip.
“Selain itu, tekanan udaranya juga harus ideal. Biasanya berada di kisaran 30-40 psi untuk ban mobil,” tambahnya.
Baca juga: Dosen UMM Sebut Puasa Punya Dampak ke Psikologis Manusia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.