KOMPAS.com - Bagi masyarakat, secara khusus yang memiliki anak sekolah dan ingin libur akhir pekan, maka bisa coba datang ke destinasi wisata pendidikan.
Di Indonesia ada beberapa destinasi wisata pendidikan. Tentu dalam suasana hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2023, maka bisa menambah pengetahuan.
Dengan begitu, khususnya bagi siswa yang masih sekolah bisa belajar serta menambah hal-hal baru yang menarik.
Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Kamis (4/5/2023), ini 5 destinasi wisata pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Liburan di Yogya? Kunjungi Muspusdirla, Tempat Belajar dan Mengenal Dunia Dirgantara
Jika kamu tinggal di Yogyakarta dan sekitarnya, maka bisa berkunjung ke Taman Pintar yang berada di Jalan Panembahan Senopati No. 1-3, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Taman ini diresmikan pada 2008 oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Taman Pintar Yogyakarta menyediakan sejumlah wahana edukasi yang terbagi dalam beberapa area.
Untuk menikmati wahana tersebut, pengunjung harus membayar tiket tambahan karena tidak termasuk dalam harga tiket masuk.
Beberapa wahana yang tersedia antara lain Kampung Kerajinan, Playground, dan Wahana Bahari.
Masih di Yogyakarta, para siswa bisa berkunjung ke Museum Dewantara Kirti Griya yang terletak di kompleks Majelis Luhur Tamansiswa di Jalan Taman Siswa Nomor 31, Yogyakarta.
Bangunan ini dulunya merupakan kediaman dari Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia.
Pada 2 Mei 1970, Nyi Hadjar Dewantara meresmikan museum tersebut yang menyimpan lebih dari 3.000 koleksi berupa perabot rumah tangga, naskah, foto, koran, buku, majalah, dan surat-surat peninggalan Ki Hajar Dewantara semasa hidupnya.
Baca juga: Dukung Pariwisata Sumbar, UNP Inovasi Kapal Wisata Bahari
Selain itu, Museum Dewantara Kirti Griya juga menjadi markas Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY.
Beralih ke Jawa Tengah ada Situs Sangiran. Ini adalah situs peninggalan manusia purba di Indonesia yang terletak di dua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, dengan luas mencapai 59,21 kilometer persegi.
Di kawasan Situs Sangiran, terdapat Museum Sangiran yang dibagi menjadi lima klaster, yaitu Klaster Krikilan, Klaster Dayu, Klaster Bukuran, Klaster Ngebung, dan Museum Manyarejo.
Klaster Krikilan sendiri berperan sebagai pusat kunjungan atau visitor center yang memberikan informasi lengkap tentang Situs Sangiran. Di situs ini kamu bisa belajar banyak mengenai manusia-manusia purba.
Karena nilai-nilainya yang tinggi, Situs Sangiran ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 1996 dengan nama The Sangiran Early Man Site.
Baca juga: Siswa SMK Jurusan Ini Diajari Cara Membuat Keramik Glasir
Di Jawa Barat ada Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor terletak di pusat Kota Bogor dan merupakan tempat wisata pendidikan yang telah ada sejak masa Hindia Belanda.
Pada awalnya, tempat ini hanya digunakan sebagai tempat percobaan untuk menanam tanaman perkebunan.
Namun, dalam perkembangannya Kebun Raya Bogor bertransformasi menjadi pusat ilmu pengetahuan di Indonesia, terutama dalam bidang botani pada periode antara tahun 1880 hingga 1905.
Kebun Raya Bogor menjadi wadah bagi para ilmuwan Indonesia untuk mempelajari tanaman secara terorganisir. Di Kebun Raya Bogor, ada berbagai taman menarik yang bisa dikunjungi, seperti Taman Meksiko, Taman Kopi, Taman Akuatik, Ecodome, Taman Teijsmann, dan masih banyak lagi.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan sebuah taman wisata yang menampilkan kebudayaan Indonesia.
Taman seluas 150 hektare ini terletak di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur dan diresmikan pada 20 April 1975 oleh Presiden Soeharto.
Saat ini, TMII telah mengusung konsep green, smart, culture, dan inclusive. Di dalam TMII, terdapat 37 anjungan daerah yang menampilkan bangunan adat dari seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Siswa, Ini Jenis Sampah dan Contohnya
Selain itu, terdapat pula wahana rekreasi seperti Teater Keong Mas, Istana Anak-anak Indonesia, Taman Legenda Keong Mas, dan kereta gantung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.