Lebih lanjut, Azlan menambahkan penelitian yang memberikan dampak dan pengaruh kepada industri juga dapat meningkatkan potensi karir bagi para peneliti.
“Apabila kita melakukan penelitian yang berdampak ke industri dan bisa memberikan solusi le pihak industri, maka kemungkinan potensi karir kita akan lebih tinggi. Kita akan lebih diperlukan juga oleh pihak industri,” ujar Azlan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Urusan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Maila Dinia Husni Rahiem memaparkan pentingnya transformasi pendidikan Pascasarjana sangat diperlukan di Indonesia.
Baca juga: Mahasiswa UPJ Raih Beasiswa IISMA 2023 di Universitas Ternama Malaysia
Menurutnya, Indonesia masih terus berproses dalam melakukan transformasi pendidikan Pascasarjana. Saat ini, pendidikan Pascasarjana di Indonesia harus terbuka kepada industri dan membuka kajiannya menjadi kajian yang interdisipliner.
“Lewat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pendidikan Pascasarjana utamanya terus berusaha untuk mendekatkan diri pada dunia industri. Kampus berperan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan nantinya industri akan menyerap mereka sebagai tenaga kerja. Sebaliknya, kami juga berharap dunia industri bisa mendukung kampus untuk mendukung penelitian,” jelas Maila.
Maila menambahkan masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam kerjasama pendidikan Pascasarjana dengan industri. Menurutnya, permasalahan hak cipta menjadi tantangan terbesar.
“Salah satu tantangannya adalah tentang hak cipta penelitian. Nanti hak ciptanya siapa yang pegang dan seberapa banyak keuntungan yang masing-masing dapatkan. Biasanya karena penelitiannya didanai oleh industri, hak ciptanya diminta oleh mereka. Jadi saat melakukan penelitian yang berhubungan dengan industri dari awal harus sangat jelas seperti apa hak cipta dari penelitian yang dihasilkan,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.