KOMPAS.com - Salah satu penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian ialah diabetes. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk paham mengenai penyakit diabetes.
Terkait hal itu, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber Mohamed Nashrudin bin Naharudin, Ph.D., pakar dari Universiti Malaya (UM), Rabu (24/5/2023).
Menurut dia, diabetes disebabkan oleh dua faktor utama. Pertama karena ketidakmampuan pankreas memproduksi insulin yang cukup untuk memecah gula dalam darah.
Akibatnya, sel-sel tubuh akan mulai kelaparan dan glukosa tidak dapat dipecah. Sehingga lemak mulai dipecah untuk membuat energi.
Baca juga: Webinar UGM: Usia Muda Harus Mulai Waspada Diabetes Melitus
Ia menjelaskan, proses itu mengakibatkan penumpukan bahan kimia yang disebut keton yang menumpuk dalam darah dan urine.
Kalau sudah menumpuk dalam darah dan urine bisa memicu kondisi ketoasidosis pada penderita diabetes. Ketoasidosis bahkan bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani secepatnya.
Penumpukan glukosa dalam darah (hiperglikemia) dapat menyebabkan komplikasi, seperti kerusakan ginjal dan saraf, serta masalah pada mata.
"Insuline yang tidak cukup bisa menimbulkan penyakit lain seperti insulinoma, sindrom metabolik hingga sindrom ovarium polikistik," ujarnya dikutip dari laman Unesa, Jumat (26/5/2023).
Sedangkan faktor kedua yaitu terkait kebiasaan buruk seperti makan–makanan manis dan tinggi gula.
Menurutnya, pola makan yang tidak bagus seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis ini bisa meningkatkan kadar gula dalam darah yang meningkatkan risiko diabetes.
Baca juga: Khasiat dan Manfaat Pisang, Nomor 7 dan 8 Cocok bagi Mahasiswa
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.