Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Komunitas, Generasi Muda Diajak Lebih Percaya Diri Berbahasa Inggris

Kompas.com - 31/05/2023, 10:23 WIB
Dwi Oktariana,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peran komunitas dalam pengembangan diri setiap individu di masyarakat dinilai cukup besar. Untuk itu, Wall Street English Indonesia mengembangkan model pembelajaran bahasa Inggris dengan bentuk komunitas gaya hidup berbasis bahasa Inggris.

National Experience General Manager Wall Street English Indonesia, Diana Iskandar menjelaskan Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang besar. Dengan potensi tersebut, Wall Street English Indonesia ingin membantu dalam meningkatkan daya saing SDM Indonesia.

“Kami menyadari bahwa potensi SDM di Indonesia itu sangat besar. Oleh karena itu, kami terus membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan daya saing secara global dan terus memaksimalkan kemampuan mereka,” jelas Diana ditemui dalam acara media gathering dan talkshow yang digelar di Wall Street English Indonesia, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Menurutnya, kebutuhan dan minat yang berbeda pada setiap individu menjadi dasar WSE Indonesia dalam menciptakan komunitas bahasa Inggris yang sesuai dengan minat.

Baca juga: Jadi Pegiat Literasi Bahasa, Mahasiswi FBS UNJ Raih Carida Foundation International Award

“Kita percaya bahwa dengan sebuah komunitas, ketika kita memiliki tujuan yang sama dengan orang-orang di sekitar kita, itu jauh lebih mudah untuk kita naik level. Makanya kita di Wall Street English, kita mau membuat komunitas yang bisa saling dukung,” ujarnya.

Diana menambahkan dengan kesadaran terhadap perbedaan minat tersebut, Wall Street English Indonesia menciptakan berbagai komunitas. Beberapa diantaranya seperti LEAP yang ditujukan bagi yang mengutamakan edukasi dan hiburan, The Syndicate bagi yang ingin memperluas jaringan bisnis dan hubungan profesional, CRE-8 untuk yang memiliki minat seni dan budaya, serta Re-Charge bagi yang ingin menekuni gaya hidup sehat.

“Melalui komunitas, kami menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendorong partisipasi aktif dari para anggotanya, seperti meet up yang memungkinkan para anggota untuk berdiskusi dan bertukar ide, workshop, dan showcase yang memberikan kesempatan bagi anggota untuk bertemu dengan para ahli,” tambah Diana.

Baca juga: Fokus Berbasis Komunitas, WSE Indonesia Luncurkan Kampanye NaikLevel!

Puteri Indonesia 2023, Fahara Nariswari Wisandana dalam kesempatan yang sama memaparkan komunitas sangat berpengaruh dalam perubahan masyarakat.

“Aku juga belajar banyak dari komunitas-komunitas. Karena lewat komunitas, mereka bisa memberitahu kita situasi dan isu yang sebenarnya terjadi di masyarakat dan dari situ kita bisa bantu mereka,” ucap Fahara.

Menurut Fahara, generasi muda Indonesia perlu meningkatkan kepercayaan diri dalam berbahasa asing terutama bahasa Inggris yang digunakan sebagai bahasa internasional.

“Tantangan generasi muda Indonesia itu tidak percaya diri karena sebenarnya sehari-hari kita banyak terpapar dengan bahasa Inggris, tapi ketika diminta untuk berbicara banyak yang merasa sangat malu dan tidak percaya diri,” kata Fahara.

Baca juga: Dibuka 9 Juni, Ini Cara Daftar Beasiswa LPDP 2023 Tahap 2

Yayasan Puteri Indonesia juga melakukan kerjasama dengan WSE Indonesia untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para Puteri Indonesia.

“Jadi, Yayasan Puteri Indonesia bekerjasama dengan Wall Street English untuk meningkatkan kepercayaan diri kami dalam berbahasa Inggris karena setiap tahunnya kami Puteri Indonesia diberangkatkan ke tiga ajang internasional. Untuk ajang internasional ini, kemampuan bahasa Inggris itu penting sekali,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau