Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etika Menghubungi Dosen lewat WA dan Contohnya, Mahasiswa Baru Simak

Kompas.com - 28/07/2023, 17:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menghubungi dosen melalui pesan singkat seperti WhatsApp atau WA jelas berbeda dengan cara mengirim pesan ke teman, orangtua, atau orang lain di luar kampus.

Etika berkirim pesan tetap harus dijaga agar tujuan kamu bisa tersampaikan.

Dilansir dari laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, berikut cara mengirim pesan WA kepada dosen beserta contoh teks:

Baca juga: Kuliah S2 Gratis, Daftar Beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara

1. Perhatikan waktu

Perhatikan kapan waktu yang tepat saat ingin menghubungi dosen. Hindari menghubungi di luar jam kerja.

Sebab, dosen pun punya waktu untuk keluarga atau istirahat. Cobalah menghubungi di pagi hari atau siang hari selepas jam istirahat kampus.

 

2. Ucapkan salam untuk mengawali pesan

Saat hendak bertemu dosen dan membuat janji, atau menanyakan urusan kuliah, awali dengan sapaan.

Contoh teks untuk awalan pesan WA misalnya “Selamat pagi atau Assalamu’alaikum Bapak/Ibu”, jangan disingkat seperti “ass” dan bentuk singkatan lainnya.

Baca juga: ISTN Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap, Lulusan S2/S3 Segera Daftar

3. Maaf di awal, untuk respon izin

Setelah salam, jangan dulu langsung sebut apa keperluan kamu. Ucapkan “Maaf” terlebih dahulu. Mengapa mengucapkan maaf bila tak ada kesalahan?

Sebetulnya, tujuan mengucapkan maaf saat berkirim pesan ke dosen adalah untuk menunjukkan kesopanan. Contoh teksnya seperti ini:

  • “Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu."

4. Menyampaikan identitas dengan jelas

Sampaikan identitas, jangan cuma menyebutkan nama, tapi sebutkan Program Studinya dan dari angkatan berapa.

Baca juga: Beasiswa S2/S3 Stanford University, Tanpa IPK Tinggi dan Bebas Usia

Perlu diingat juga, bahwa dosen mengajar puluhan bahkan ratusan mahasiswa. Jadi, tidak mungkin dosen menyimpan nomor handphone setiap mahasiswanya.

Ini contoh teksnya:

  • “Selamat pagi Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya. Saya Annisa Mahasiswa Perbankan Syariah, angkatan 2019.”

5. Gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar

Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konteks formal dan juga gunakan tanda baca yang tepat. Jangan gunakan kata “otw, sy, tdk, yg, dmn, dll”.

Tidak semua dosen mengerti singkatan atau nyaman dengan kata yang disingkat. Contoh teks yang sesuai misalnya, "Baik, saya segera ke ruangan bu/pak dosen." Hindari gunakan kalimat, "oke, otw ke sana bu/pak".

6. Sampaikan keperluan dengan singkat, padat dan jelas

Beberapa dosen punya jam terbang tinggi. Jadi sampaikan keperluan dengan dosen secara singkat, padat dan jelas. Tidak perlu berbelit-belit dan banyak basa-basi. Contohnya seperti ini:

  • “Bapak/Ibu maaf mengganggu waktunya. Saya Annisa Mahasiswa Perbankan Syariah angkatan 2019, saya ingin meminta tanda tangan Bapak/Ibu untuk KRS.”

Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Skripsi hingga Riset? Ada Bantuan Rp 10 Juta

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau