KOMPAS.com - Menghubungi dosen melalui pesan singkat seperti WhatsApp atau WA jelas berbeda dengan cara mengirim pesan ke teman, orangtua, atau orang lain di luar kampus.
Etika berkirim pesan tetap harus dijaga agar tujuan kamu bisa tersampaikan.
Dilansir dari laman Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, berikut cara mengirim pesan WA kepada dosen beserta contoh teks:
Baca juga: Kuliah S2 Gratis, Daftar Beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara
Perhatikan kapan waktu yang tepat saat ingin menghubungi dosen. Hindari menghubungi di luar jam kerja.
Sebab, dosen pun punya waktu untuk keluarga atau istirahat. Cobalah menghubungi di pagi hari atau siang hari selepas jam istirahat kampus.
Saat hendak bertemu dosen dan membuat janji, atau menanyakan urusan kuliah, awali dengan sapaan.
Contoh teks untuk awalan pesan WA misalnya “Selamat pagi atau Assalamu’alaikum Bapak/Ibu”, jangan disingkat seperti “ass” dan bentuk singkatan lainnya.
Baca juga: ISTN Buka Lowongan Kerja Dosen Tetap, Lulusan S2/S3 Segera Daftar
Setelah salam, jangan dulu langsung sebut apa keperluan kamu. Ucapkan “Maaf” terlebih dahulu. Mengapa mengucapkan maaf bila tak ada kesalahan?
Sebetulnya, tujuan mengucapkan maaf saat berkirim pesan ke dosen adalah untuk menunjukkan kesopanan. Contoh teksnya seperti ini:
Sampaikan identitas, jangan cuma menyebutkan nama, tapi sebutkan Program Studinya dan dari angkatan berapa.
Baca juga: Beasiswa S2/S3 Stanford University, Tanpa IPK Tinggi dan Bebas Usia
Perlu diingat juga, bahwa dosen mengajar puluhan bahkan ratusan mahasiswa. Jadi, tidak mungkin dosen menyimpan nomor handphone setiap mahasiswanya.
Ini contoh teksnya:
Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konteks formal dan juga gunakan tanda baca yang tepat. Jangan gunakan kata “otw, sy, tdk, yg, dmn, dll”.
Tidak semua dosen mengerti singkatan atau nyaman dengan kata yang disingkat. Contoh teks yang sesuai misalnya, "Baik, saya segera ke ruangan bu/pak dosen." Hindari gunakan kalimat, "oke, otw ke sana bu/pak".
Beberapa dosen punya jam terbang tinggi. Jadi sampaikan keperluan dengan dosen secara singkat, padat dan jelas. Tidak perlu berbelit-belit dan banyak basa-basi. Contohnya seperti ini:
Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Skripsi hingga Riset? Ada Bantuan Rp 10 Juta