Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2023, 06:55 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah menyelesaikan studi, fresh graduate atau lulusan baru akan langsung dihadapkan pada tantangan menentukan dan mempersiapkan kariernya.

Menurut praktisi HR dan konten kreator pendidikan Vina A. Muliana, dinamika yang terjadi di dunia kerja saat ini tidak hanya menuntut pelamar bermodal punya IPK tinggi atau aktif berkegiatan untuk bisa bekerja.

Namun ada talenta yang harus dimiliki oleh calon pekerja.

"Kondisi ini tidak hanya dialami oleh para pencari kerja, di perusahaan pun sangat sulit menemukan talenta yang sesuai dengan rekrutmen yang dibuka," ujar Vina saat menjadi pembicara pada acara "Pembekalan Karier Wisudawan Unpad 2023" yang digelar secara daring oleh Pusat Pengembangan Karier Universitas Padjadjaran (Unpad) seperti dikutip dari laman Unpad, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Pengumuman Jalur Mandiri UIN Jakarta 2023, Ini Biaya UKT Semua Prodi

Bekali dengan "3C"

Vina memberikan tips kepada peserta pembekalan agar lebih siap masuk ke dunia kerja. Tips tersebut bertajuk "3C", yang terdiri dari:

  • Clarity atau mampu mengetahui arah karier yang dituju.
  • Competitiveness atau memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
  • Connections atau memupuk relasi yang bermanfaat bagi kelangsungan di masa depan.

Alumnus Fakultas Pertanian Unpad tersebut menjelaskan, untuk proses clarity, lulusan baru atau fresh graduate harus mulai melakukan refleksi atau bertanya kepada diri sendiri jenis karier seperti apa yang dituju dan model perusahaan apa yang akan menjadi tempat kerja setelah lulus nanti.

Bila masih ragu, lanjut Vina, lulusan bisa berdiskusi dengan orang terdekat, keluarga, atau orang yang memiliki pengalaman seputar dunia kerja.

"Jadi bagusnya kita kerja di mana, biar tidak hilang arah," ujarnya.

Baca juga: ITS Kukuhkan 6.188 Mahasiswa Baru Jenjang D4 dan S1

Meningkatkan kompetensi

Vina menambahkan, jika sudah tahu arah kariernya mau kemana, mulailah meningkatkan kompetensi untuk memiliki kemampuan kompetitif.

Kompetensi ini diperlukan agar lulusan bisa lebih mudah diterima oleh penyedia kerja. Proses meningkatkan kompetensi bisa dengan beberapa cara, seperti:

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com