Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Upaya Sekolah Cetak Generasi Cerdas Berkarakter di Era Digital

Kompas.com - 10/08/2023, 12:28 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Transformasi digital bergerak begitu cepat. Sistem pendidikan di Indonesia pun mengalami percepatan dengan penggunaan teknologi digital dalam proses belajar mengajar.

Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi mengatakan, penting bagi satuan pendidikan memiliki strategi terencana dan berkelanjutan untuk bisa mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas, namun juga berkarakter pada era transformasi digital.

"Transformasi digital telah mempengaruhi berbagai aspek pendidikan, mulai dari kurikulum, metode pembelajaran, hingga pengelolaan administrasi. Untuk itu, penting memiliki strategi terencana dan berkelanjutan dalam menghadapinya," ujar Adri dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Kisah Berwyn, Raih Beasiswa 100 Persen di Stanford University

Upaya mencetak generasi cerdas dan berkarakter

Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim mencontohkan sejumlah inovasi yang dilakukan BPK Penabur untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru serta siswa agar cerdas dan berkarakter.

"Kami terus melakukan pembaharuan kurikulum agar adaptif dengan transformasi digital, dengan mengadopsi teknologi secara bijak dan mengintegrasikannya dalam proses belajar mengajar," jelas Kenny Lim.

Dalam dua tahun terakhir, lanjut dia, pihaknya telah meluncurkan dua seri gamification, BEST Adventure 1 dan BEST Adventure 2, yang tidak hanya mendekatkan siswa pada teknologi, tetapi juga menjadi sarana menguatkan karakter.

Lalu, di ruang kelas, penggunaan alat bantu pembelajaran Interactive Flat Panel (IFP) serta pemanfaatan aplikasi pembelajaran seperti Math bilingual Koobits dan Moodle untuk SD juga menjadi penguat transformasi pendidikan ke arah digital.

Baca juga: Tanpa Hukuman, Ini Cara Sukses BPK Penabur Latih Kedisiplinan Siswa

"Kami bahkan mengembangkan Penabur Digital Learning (PDL) yang menjadi sarana pembelajaran bagi siswa sekaligus untuk pengembangan kemampuan guru dalam memanfaatkan kemajuan teknologi digital," imbuhnya.

Dari sisi lain, Kumalasari Onggobawono selaku Kepala Divisi Pendidikan BPK Penabur Jakarta menggarisbawahi pentingnya Digital Literasi bagi siswa, sebagai perlindungan keamanan di dunia digital.

"Melalui pembelajaran dengan Digital Quotient (DQ) world jenjang SD dan Digital License (DL) bagi jenjang SMP dan SMA, kami berharap peserta didik akan bijak dalam memanfaatkan teknologi digital," ungkap Kumalasari.

Tak hanya membentuk siswa yang mahir berteknologi, berbagai program untuk pengembangan bakat dan minat, kepemimpinan serta membina relasi dengan lingkungan sekitar juga dilakukan secara beriringan.

"Melalui The Duke of Edinburgh’s Award (DofE) dan Leadership Camp misalnya, siswa belajar mengenai kompetensi, karakter, dan wawasan sebagai pemimpin yang melayani. Kemudian, pada kegiatan Pramuka siswa dididik dan dilatih mengenai kepramukaan sekaligus menumbuhkan rasa cinta alam dan kasih sayang antar sesama umat manusia," jelas Kumalasari.

Meski begitu, BPK Penabur Jakarta menyadari bahwa seluruh program unggulan hanya dapat berjalan maksimal dengan kompetensi guru yang memadai.

Baca juga: Beasiswa S2 Gratis ke 9 Negara, Tanpa Syarat IPK dan Gratis Akomodasi

"Untuk itu, pembekalan kepada guru seperti digital training, pengembangan keterampilan lewat pelatihan penggunaan Learning Management System (LMS), cara menggunakan Interactive Flat Panel (IFP), hingga pelatihan pengelolaan administrasi sekolah dilakukan secara berkelanjutan," papar Kumalasari.

Orangtua siswa juga diedukasi agar berjalan bersama dengan sekolah melalui kegiatan parenting terkait pemanfaatan teknologi secara benar.

Bekal sukses di era transformasi digital

Manfaat teknologi dalam proses pembelajaran dirasakan benar oleh Berwyn, alumnus SMAK 1 Penabur. Berwyn belum lama ini berhasil medali perak di ajang International Physics Olympiad (IPhO) 2022 sekaligus penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) di Stanford University, Amerika Serikat.

Sekolah membekali saya dengan kemampuan memanfaatkan teknologi digital, yang sangat membantu saya mengembangkan diri baik dari segi akademik maupun non akademik. Kecakapan dalam memanfaatkan teknologi merupakan bekal fundamental bagi saya, agar dapat belajar dan meningkatkan kualitas diri," tutur Berwyn yang memanfaatkan teknologi digital untuk mengikuti online course, mengajar rekan-rekannya, maupun menonton berbagai video pengembangan diri.

Sebagai informasi, BPK Penabur akan membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bertajuk "Penabur Spectacular" akan berlangsung Sabtu, 12 Agustus 2023 serentak di 15 kota, yakni Bandar Lampung, Bandung, Bogor, Cianjur, Cicurug, Cimahi, Cirebon, Indramayu, Jakarta, Jatibarang, Metro, Rengasdengklok, Serang, Sukabumi, Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau