KOMPAS.com - Saat menjalankan Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi, mahasiswa IPB University melakukan sosialisasi dan demonstrasi pestisida nabati di Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Menurut salah satu mahasiswa IPB, Khansa Luvena Hendra, sosialisasi itu dipaparkan pada dua kelompok dasa wisma, yaitu Dasa Wisma Rosella dan Dasa Wisma Wijaya Kusuma.
Dijelaskan, pestisida nabati merupakan pestisida berbahan dasar organik yang berasal dari tumbuhan. Umumnya menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
"Karena organik, pestisida nabati cenderung tidak mencemarkan lingkungan dan aman bagi manusia serta tanaman," ujarnya, dilansir dari laman IPB, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: PNUP Inovasi Beton Bertulang Bilah Bambu
Tentunya, hama dan penyakit menjadi salah satu permasalahan penting di tanaman. Sedangkan umumnya pengendaliannya dapat menggunakan pestisida kimia.
Tetapi harganya cenderung lebih mahal dan dapat meninggalkan residu pada produk tanaman.
"Oleh karena itu, penggunaan pestisida nabati dapat menjadi alternatif lain yang lebih murah dan ramah lingkungan," jelasnya.
Pada saat sosialisasi itu, Khansa mengupas seputar pestisida nabati dan cara kerjanya serta pengenalan hama dan penyakit tanaman yang dapat dikendalikan.
Adapun pembuatan pestisida nabati terbilang mudah dibuat. Bahannya mudah ditemukan dan tidak membutuhkan teknologi tinggi.
Sebab, bahan dasarnya mudah didapat yakni bawang putih yang ada di dapur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.