KOMPAS.com - Tujuan dari pembelajaran tidak sekadar membuat murid memahami pelajaran, tetapi juga membekali murid dengan kemampuan berpikir kritis agar ia bisa menawarkan solusi atas permasalahan yang terjadi di sekitar.
Yuni Kuswidarti, guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Pare, mencoba mewujudkannya dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang dikemas dalam kegiatan “Menulis Surat untuk Mas Bupati”.
Yuni mengungkapkan, cara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya kritis murid-muridnya agar dapat menjadi penemu solusi untuk masalah di sekitarnya.
Baca juga: Beasiswa S2-S3 ke Singapura 2024 Tanpa Batas Usia, Uang Saku Rp 24 Juta Per Bulan
"Meskipun kegiatan surat menyurat memang sudah jarang diminati, namun pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII, korespondensi masih menjadi salah satu kompetensi esensial yang harus dikuasai murid," terang Yuni saat berbagi praktik baiknya ini di Temu Pendidik Nusantara X di Kediri, Sabtu (19/8/2023), yang digelar oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara Kediri berkolaborasi dengan Cerita Guru Belajar dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri.
Yuni memahami bahwa kemampuan murid berbeda-beda. Sebagian masih mengalami kesulitan untuk merangkai kalimat surat.
Oleh karenanya, dia memfasilitasi pembelajaran dengan membuat beberapa tahapan.
Tahap pertama, murid dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diberi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk didiskusikan dan dikerjakan bersama.
LKPD tersebut berisi contoh-contoh surat untuk tokoh masyarakat dengan tingkat kesulitan yang berbeda, baik dari segi bahasa maupun topik.
Baca juga: 15 Profesi Banyak Dibutuhkan hingga 2027 Mendatang Versi WEF
Tahapan selanjutnya, Yuni memberikan panduan agar bisa memudahkan murid menulis surat untuk bupati.
Pada panduan tersebut diberikan beberapa pertanyaan High Order Thinking Skill (HOTS).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.