KOMPAS.com - Bagi mahasiswa atau calon mahasiswa yang baru pertama kali berangkat ke luar negeri untuk menempuh studi, perlu membawa barang bawaan yang akan digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Salah satu penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Alqeshira Najma Feyza membagikan tips perlengkapan apa saja yang perlu dibawa calon mahasiswa maupun mahasiswa yang akan berangkat ke luar negeri untuk menempuh studi.
Tips ini dibagikan di akun Instagram pribadinya di @alqeshira.nf. Di akun pribadinya, gadis yang akrab disapa Alqe ini juga sering membagikan tips maupun pengalamannya saat menempuh studi S1 di The University of British Columbia, Canada, Amerika Serikat.
Berikut barang bawaan untuk studi di luar negeri yang perlu diperhatikan pelajar maupun mahasiswa.
Baca juga: Cerita Alqe, Awardee Beasiswa Indonesia Maju Raih Pendanaan Rp 4 Miliar
Alqe menekankan, saat studi ke luar negeri, bawalah barang bawaan yang diperlukan untuk bertahan di 3-5 hari pertama kedatangan ke negara tujuan.
Karena, sedang jetlag atau karena belum memungkinkan untuk pergi ke supermarket karena belum tahu jalanan di negara tujuan. Contohnya perlengkapan mandi hingga makanan.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah membawa barang-barang yang sekiranya susah didapatkan di negara tujuan.
"Bagi mahasiswi, khususnya yang muslim bisa membawa jilbab hingga peniti," kata Alqe seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya.
Selain itu, sejumlah perlengkapan yang perlu dibawa dari Indonesia karena barang-barang tersebut harganya lebih murah. Seperti sprei hingga isi binder untuk kegiatan perkuliahan.
Baca juga: 18 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Sepi Peminat, tapi Uang Saku Besar
Alqe menerangkan, mahasiswa bisa membawa barang-barang yang sudah biasa digunakan atau sudah cocok dari dulu. Mulai dari obat-obatan tertentu yang sudah cocok hingga skincare.
Selain itu, bawa pula barang yang sudah dimiliki di rumah daripada beli baru di negara tujuan agar lebih hemat. Contohnya bedcover dan perlengkapan tidur lainnya.
"Kamu juga bisa membawa barang-barang khas Indonesia. Seperti baju batik, kain batik dan kebaya," tandas Alqe.
Dia menjelaskan, mahasiswa perlu membawa barang-barang untuk menunjang istirahat setelah tiba di negara tujuan atau tiba di apartemen atau tempat tinggal. Yakni dua sprei, satu bedcover, satu bantal, satu guling dan cadangan sarung bantal dan guling.
"Perlengkapan mandi yang digunakan hingga untuk mencuci baju seperti deterjen, ember lipat hingga hanger," tutur Alqe.
Alqe menambahkan, mahasiswa yang baru pertama kali ke luar negeri untuk menempuh studi juga jangan terlewatkan beberapa perlengkap seperti: