KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang mahasiswa program "joint degree" Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) langsung direkrut dan bekerja perusahaan terkemuka di industri galangan kapal Korea Selatan. Perekrutan tersebut telah dilakukan bahkan sebelum mereka diwisuda pada 24 Agustus 2023 lalu.
Mereka yang meraih kesempatan kerja di perusahaan galangan kapal tersebut adalah I Gede Andhira Swastika Adiyasa, Ahmad Dzaky Ash Shiddiq, Irfandy Yusuf Ahnafy, I Wayan Yosa Virgana Kusuma, dan Aulia Hamdan Fauzi yang diterima di Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI) Co Ltd sebagai subcontract. Sedangkan dua lainnya, yaitu Ardi Julian Wilarto dan Azilla Ardiningtyas akan meniti karir di Onnuri Ship Technology Co Lt.
Program joint degree merupakan program kerjasama antara ITS dengan Mokpo National University (MNU) Korea Selatan dan telah menghasilkan 34 lulusan terbaiknya dalam upacara wisuda yang digelar di MNU.
Baca juga: Beasiswa Bantuan Dana hingga Rp 1 Juta bagi Pelajar SMP-SMA, D3-S1
Salah satu wisudawan, I Gede Andhira Swastika Adiyasa menyebutkan bahwa perekrutan ketujuh mahasiswa itu bermula dari kegiatan magang semasa kuliah.
Kegiatan dalam bentuk kerja lapangan ini melibatkan lima perusahaan terkemuka seperti HSHI, Onnuri Ship Technology, Taejin Engineering, Daehan Shipbuilding, dan GOT.
“Melalui magang inilah, kinerja mahasiswa ITS dipantau oleh perusahaan yang akhirnya membuka peluang untuk memasuki perusahaan tersebut,” jelas Andhira.
Andhira menuturkan terdapat beberapa seleksi yang dilakukan sebagai rangkaian dari proses perekrutan pekerja oleh perusahaan shipbuilding tersebut. Melalui proses yang cukup panjang, akhirnya mereka berlima berhasil memperoleh tempat dalam tim desain administrasi untuk proyek Joint Development di HSHI.
Baca juga: Beasiswa S2-S3 Gates Cambridge 2024 Segera Dibuka, Tunjangan Rp 389 Juta
Tidak hanya mendapat kesempatan bekerja di Korea Selatan, dua wisudawan lainnya yakni Mahardika Rizki Pynasti dan Faisa Felicia berhasil mendapatkan beasiswa untuk langsung melanjutkan pendidikannya ke program magister di MNU.
Keberhasilan wisudawan tahun ini dinilai ITS menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Selain bertambahnya jumlah lulusan dari tahun lalu yang hanya 24 orang, kualitas para wisudawan juga mengalami lonjakan positif bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hal ini tercermin dari prestasi mereka dalam perolehan nilai serta kemampuan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Korea.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.