Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2023, 11:00 WIB
Carissa Juwita,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang mahasiswa program "joint degree" Departemen Teknik Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) langsung direkrut dan bekerja perusahaan terkemuka di industri galangan kapal Korea Selatan. Perekrutan tersebut telah dilakukan bahkan sebelum mereka diwisuda pada 24 Agustus 2023 lalu.

Mereka yang meraih kesempatan kerja di perusahaan galangan kapal tersebut adalah I Gede Andhira Swastika Adiyasa, Ahmad Dzaky Ash Shiddiq, Irfandy Yusuf Ahnafy, I Wayan Yosa Virgana Kusuma, dan Aulia Hamdan Fauzi yang diterima di Hyundai Samho Heavy Industries (HSHI) Co Ltd sebagai subcontract. Sedangkan dua lainnya, yaitu Ardi Julian Wilarto dan Azilla Ardiningtyas akan meniti karir di Onnuri Ship Technology Co Lt.

Program joint degree merupakan program kerjasama antara ITS dengan Mokpo National University (MNU) Korea Selatan dan telah menghasilkan 34 lulusan terbaiknya dalam upacara wisuda yang digelar di MNU.

Baca juga: Beasiswa Bantuan Dana hingga Rp 1 Juta bagi Pelajar SMP-SMA, D3-S1

Salah satu wisudawan, I Gede Andhira Swastika Adiyasa menyebutkan bahwa perekrutan ketujuh mahasiswa itu bermula dari kegiatan magang semasa kuliah.

Kegiatan dalam bentuk kerja lapangan ini melibatkan lima perusahaan terkemuka seperti HSHI, Onnuri Ship Technology, Taejin Engineering, Daehan Shipbuilding, dan GOT.

“Melalui magang inilah, kinerja mahasiswa ITS dipantau oleh perusahaan yang akhirnya membuka peluang untuk memasuki perusahaan tersebut,” jelas Andhira.

Andhira menuturkan terdapat beberapa seleksi yang dilakukan sebagai rangkaian dari proses perekrutan pekerja oleh perusahaan shipbuilding tersebut. Melalui proses yang cukup panjang, akhirnya mereka berlima berhasil memperoleh tempat dalam tim desain administrasi untuk proyek Joint Development di HSHI.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 Gates Cambridge 2024 Segera Dibuka, Tunjangan Rp 389 Juta

Tidak hanya mendapat kesempatan bekerja di Korea Selatan, dua wisudawan lainnya yakni Mahardika Rizki Pynasti dan Faisa Felicia berhasil mendapatkan beasiswa untuk langsung melanjutkan pendidikannya ke program magister di MNU.

Keberhasilan wisudawan tahun ini dinilai ITS menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Selain bertambahnya jumlah lulusan dari tahun lalu yang hanya 24 orang, kualitas para wisudawan juga mengalami lonjakan positif bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini tercermin dari prestasi mereka dalam perolehan nilai serta kemampuan dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Korea.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com