KOMPAS.com - Belakangan ini cuaca cukup panas di wilayah Indonesia. Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk waspada ketika berada di luar ruangan dengan menjaga agar tubuh tetap sehat.
Apalagi musim kemarau juga sangat panjang. Bahkan beberapa wilayah yang langganan kekeringan juga kembali mengalami kekeringan.
Jadi, meski cuaca cerah dengan sinar matahari terang, tetapi jika suhunya menjadi meningkat hingga terlalu panas dapat menyebabkan permasalahan kesehatan.
Apalagi bagi siswa yang masih sekolah, maka harus bisa menjaga kesehatan diri. Salah satunya dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Baca juga: 5 Cara Menguatkan Rupiah, Siswa Bisa Coba
Dilansir dari laman Kemenkes RI, ada beberapa cara atau tips dalam menghadapi cuaca panas.
1. Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus.
2. Hindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.
3. Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi atau payung.
4. Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar.
5. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
6. Sebisa mungkin berteduh diantara pukul 11 pagi sampai 3 siang.
7. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.
Baca juga: Siswa Diklat Integrasi TNI-Polri Gali Nilai Kepahlawanan di Muspusdirla
8. Gunakan sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah.
9. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Kamu juga harus waspada ketika muncul gejala:
1. Keringat berlebih.
2. Kulit terasa panas dan kering.
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat.
4. Kulit terlihat pucat.
5. Kram pada kaki maupun abdomen.
6. Mual, muntah, pusing.
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air.
Baca juga: 8 Manfaat Makan Buah dan Sayur bagi Siswa
Namun seandainya masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.