Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2023, 17:00 WIB
Carissa Juwita,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diplomasi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan bernegara. Kemampuan ini dinilai penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah agar anak memiliki wawasan global.

Guna mengasah kemampuan diplomasi, memahami apa saja isu-isu global, dan melatih daya pikir siswa dalam menyelesaikan permasalahan global, SMA HighScope Indonesia menyelenggarakan kegiatan HighScope Model United Nations (HSMUN) 2023.

Mengusung tema "The Significance of Diplomacy in Universal Welfare", HSMUN berlangsung selama dua hari pada 24-25 Oktober 2023 dan diikuti oleh 240 siswa dari 46 sekolah di Jabodetabek dan Lampung yang mengikuti kegiatan ini.

Baca juga: Beasiswa S2 ke Austria: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 100 Juta Per Tahun

HSMUN menjadi pionir yang mengadakan kegiatan simulasi sidang PBB untuk tingkat SMA sejak 2009. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun.

Eva Tantri Mahastri, Kepala Sekolah HighScope Jakarta mengatakan bahwa MUN merupakan salah satu klub yang ada di sekolah tersebut dan semua kegiatan HSMUN dirancang sendiri oleh siswanya.

"Siswa kita yang berinisiatif untuk mengadakan kegiatan HSMUN tahun ini. Semua dilakukan siswa seperti membuat desain, membuat rundown acara, dan mencari media partner," ujar Eva di Jakarta pada (24/10/2023).

Siswa HighScope mengikuti kegiatan MUN baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Salah satunya pernah mengikuti MUN di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Sementara itu, Aldrich Ignatius selaku Sekretaris Jenderal MUN Highscope mengatakan bahwa kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk berlatih diplomasi serta saling bertukar pikiran satu sama lain.

Baca juga: Beasiswa S2 ke Swedia Tanpa Batas Usia, Uang Saku Rp 17 Juta Per Bulan

“Konferensi model PBB seperti HSMUN adalah tempat yang tepat untuk berlatih dan mempelajari bagaimana cara berdiplomasi dan negosiasi, saya mendorong peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, terlibat dalam debat, dan mendengarkan ide dari peserta lain,” kata Aldrich.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dr. Dian Triansyah, mantan Utusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York yang mengatakan bahwa kegiatan MUN ini dapat memberikan banyak nilai positif khususnya kepada pelajar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com