KOMPAS.com - Peran ayah sangat penting dalam mendidik dan membesarkan anak. Namun nyatanya, tidak semua ayah mau aktif terlibat untuk mendampingi anak-anak mereka.
Ikatan Alumni Psikologi Universitas Airlangga (Apsilangga) mengadakan webinar series bertajuk "Father Involvement: A Journey of Parenthood" bertepatan dengan Hari Ayah Nasional.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ari Pratiwi sebagai pembicara. Ari Pratiwi mengatakan, ayah di Indonesia cenderung kurang berperan aktif dalam perkembangan anak.
Mereka memilih untuk menyerahkan segala urusan anak kepada sang ibu. Menurutnya, hal ini merupakan hal yang salah kaprah justru seorang ayah memiliki peranan besar dalam pengasuhan anak, tidak semata-mata hanya mencari nafkah.
Baca juga: Beasiswa S1-S3 Gratis ke Romania, Tanpa TOEFL, Hanya Seleksi Berkas
Alumnus Psikologi Universitas Airlangga (Unair) ini menambahkan, ada tiga hal penting ayah saat terlibat dalam pengasuhan anak.
Pertama, seorang ayah harus engage atau terlibat langsung dengan anaknya. Hal tersebut dapat dimulai dari hal kecil.
Seperti membantu seorang istri dalam mengurus anak, bermain bersama dan mengantarkan sekolah.
Kedua, seorang ayah harus availability. Seorang ayah tidak harus selalu berada disamping anaknya, namun harus selalu siap ketika anak sedang membutuhkan pertolongan.
Hal tersebut akan menciptakan ruang aman dan nyaman bagi anak.
Ketiga, seorang ayah harus memiliki responsibility atau rasa tanggung jawab.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.