KOMPAS.com - Kini, mencari pekerjaan cukup sulit. Tapi, ada pula orang yang hendak berhenti dari tempat bekerja atau resign.
Bahkan ketika mau resign butuh keberanian. Sebab, terkadang ada rasa takut atau malu pada atasan.
Tapi, jika kamu ingin mengajukan resign maka harus mencari alasan yang tepat agar bisa diberikan izin oleh atasan.
Apalagi jika kamu resign secara mendadak. Tentu hal itu bisa menimbulkan pertanyaan dari perusahaan yang kamu tempati.
Baca juga: Begini 7 Cara Membuat Portofolio Lamaran Kerja
Dirangkum dari Kompas.com, ada beberapa cara mengajukan resign mendadak tapi dengan kesan yang santun.
1. Pertimbangkan risiko
Biasanya, jika resign mendadak akan menimbulkan citra negatif dari siapa saja. Maka kamu harus siap dalam mempertimbangkan risikonya.
Selain itu, kamu juga punya kemungkinan untuk menganggur dengan waktu yang tidak pasti. Jika kamu belum dapat gantinya.
2. Coba berbicara dengan HRD
Coba untuk berbicara dengan HRD jika kamu ingin resign mendadak. Nanti, HRD akan memberikan jalan tengah yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Atau, HRD akan memberikan notice yang lebih singkat jika memang alasan resign kamu sangat mendesak.
Baca juga: 10 Cara Membuat Lamaran Kerja via Email yang Benar
3. Jangan lupa untuk bersikap sopan
Jika kamu benar resign mendadak, maka atasan atau HRD akan kaget, bahkan bisa marah. Untuk itu, kamu harus tetap bersikap sopan dan menjaga profesionalisme.
4. Buat surat pengunduran diri
Walaupun kamu resign mendadak, tapi tetap harus membuat surat pengunduran diri. Jangan lupa untuk cantumkan alasan mengapa kamu ingin resign.