Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar UMM: Tahun 2024 Bakal Didominasi Pekerjaan Online

Kompas.com - 30/11/2023, 12:56 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren pekerjaan tahun 2024 diperkirakan bakal ramai dengan jenis pekerjaan online.

Hal tersebut dipaparkan Happy Febrina hariyani, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Ia mengatakan, pekerjaan online memungkinkan seseorang kerja dari mana saja tanpa harus berada di kantor.

“Profesi online ini dapat menjadi salah satu opsi pekerjaan bagi orang-orang yang memang menyukai work from home, jadi tidak perlu datang ke kantor,” ujarnya, dilansir dari laman UMM.

Baca juga: Kiat Lutfi, Mahasiswa UMM yang Diterima Bekerja Sebelum Wisuda

Happy bahkan menegaskan bahwa beberapa profesi online seperti menjadi influencer, content creator, content writer hingga host live streaming dapat menjadi sumber pendapatan yang cukup menjanjikan.

“Di Linkedin pun banyak perusahaan-perusahaan yang menawarkan profesi serupa yang dapat dikerjakan secara work from home (wfh). Ini membuka peluang bagi para tenaga kerja yang ingin bekerja namun membutuhkan fleksibilitas waktu,” ucapnya.

Happy pun menyebutkan, seiring berjalannya waktu, keberadaan berbagai profesi online akan semakin menyebar.

Baca juga: Dosen UMM: Cacingan Bikin Anak Tidak Cerdas

Bukan tidak mungkin, suatu saat baik tahun depan atau tahun berikutnya lagi besaran pekerjaan online akan menggerus pekerjaan offline. Karenanya dibutuhkan kemampuan adaptasi dengan teknologi.

“Jangan leha-leha. Kita tidak boleh berhenti untuk belajar, terutama para generasi terdahulu yang pada saat itu dunia teknologi masih belum berkembang pesat," tambahnya.

Karenanya, perlu adanya pendampingan dari generasi muda ke generasi sebelumnya.

"Ini untuk membuktikan bahwa perkembangan teknologi tidak hanya membawa dampak negatif saja dan meyakinkan bahwa profesi online juga dapat dinilai menjanjikan ketika memang ditekuni dengan serius,” tambahnya.

Baca juga: Wilmar Group Buka Lowongan Kerja SMA, D3, S1 Banyak Jurusan

Mengawal hal ini, ia menambahkan perlu adanya sosialisasi mengenai teknologi di semua kalangan masyarakat.

Hal ini sebagai upaya penegasan bahwa teknologi bukan suatu hal yang patut ditakuti, namun sesuatu yang dapat dimanfaatkan.

“Dulu banyak orang yang menganggap remeh orang-orang yang melakukan live di e-commerce, influencer dan profesi online lainnya. Padahal, jika kita berkaca pada kondisi hari ini, dapat dilihat bahwa profesi-profesi tersebutlah yang dapat menjadi salah satu jalan sukses seseorang,” ungkap dia.

Happy berpesan agar para pekerja offline saat ini tidak khawatir dengan menjamurnya berbagai profesi online.

"Para tenaga kerja di masa sekarang tidak perlu takut dengan adanya profesi online. Mereka justru harus terus belajar mengikuti berbagai perkembangan teknologi agar mampu beradaptasi. Memanfaatkan teknologi dengan bijaksana dan tepat guna agar membawa dampak positif bagi kelangsungan karir di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau