KOMPAS.com - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 resmi diumumkan pada Kamis (30/11/2023). Bagi mahasiswa yang masuk dalam kategori finalis ataupun pemenang Pimnas ke-36, bisa menggunakan hasil karyanya untuk bebas dari skripsi.
Skripsi sendiri sudah tidak wajib menjadi satu-satunya jenis tugas akhir. Hal itu sesuai Permendikbud Ristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang di dalamnya mengatur beragam jenis tugas akhir.
Pimnas termasuk karya yang bisa dijadikan pengganti skripsi pada tugas akhir semua jenjang perkuliahan.
Baca juga: 15 Situs Jurnal Internasional Gratis buat Tugas Akhir
Melalui aturan ini, program studi punya keleluasaan untuk menentukan bentuk tugas akhirnya sesuai dengan bidang keilmuan dan keahlian masing-masing.
Banyak kampus yang memperbolehkan mahasiswa mengganti skripsi dengan karya yang telah dibuat selama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ataupun sampai saat berlaga di Pimnas.
Namun, hanya mereka yang menjadi finalis atau pemenang saja yang bisa mengganti skripsi dengan karya di Pimnas.
Misalnya, di Universitas Airlangga atau Unair Rektor Unair, Mohammad Nasih mengatakan kampusnya telah menerapkan kebijakan lulus kuliah tanpa skripsi seperti yang tertuang dalam peraturan rektor sejak tahun 2020.
Baca juga: Lowongan Magang Kemensetneg 2024, Ini Syarat dan Cara Daftar
"Mereka juara Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) sudah tidak bikin skripsi, karena tidak mudah mengikuti Pimnas. Jadi jika prestasi mereka sudah diuji di masyarakat, tidak perlu dipresentasikan lagi. Ini sudah ada instruksi rektor sudah tiga atau empat tahun lalu, sudah bisa lulus tanpa skripsi,” kata Nasih di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 31 Agustus 2023 dilansir dari laman Unair.
Selain Unair, kampus lain yang menerapkan kebijakan ini adalah Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Rektor UNS Nomor 787/UN27/HK/2019 tentang Penghargaan Akademik Kegiatan Penalaran Mahasiswa UNS. Salah satu poin yang terdapat dalam Keputusan Rektor UNS tersebut adalah bebas ujian skripsi bagi mahasiswa yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), baik finalis maupun medalis.
Termasuk kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya.
Baca juga: Kisah Devina, Lulusan Undip dengan IPK 3,91 dan Gapai 4 Beasiswa
Perguruan Tinggi Swasta atau PTS juga sudah menerapkan kebijakan ini. Contohnya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Islam Sultan Agung, atau Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Selain Pimnas, masih ada alternatif pengganti skripsi yang bisa dipilih mahasiswa sebagai tugas akhir.
Dilansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek, Jumat (12/12/2023) berikut alternatif tugas akhir lainnya selain skripsi yang bisa dipilih mahasiswa.
1. Prototipe