Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kemampuan yang Perlu Dimiliki Anak Sebelum Masuk SD Selain Calistung

Kompas.com - 17/12/2023, 11:30 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemampuan literasi bisa diajarkan pada anak sejak dini. Namun, kemampuan literasi pada anak sebenarnya tidak hanya terbatas pada literasi membaca, menulis dan berhitung (calistung) saja.

Selain literasi membaca dan berhitung yang perlu diajarkan pada anak, ada kemampuan literasi lain yang bisa diajarkan.

Dilansir dari akun Instagram Direktorat Pendidikan Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Direktorat SD Kemendikbud Ristek), Minggu (17/12/2023) ada beberapa kemampuan lain yang bisa diajarkan kepada anak.

Dengan menguasai beberapa kemampuan literasi ini, anak akan makin siap dalam mengikuti pembelajaran di sekolah dasar. Berikut kemampuan literasi lain yang perlu diajarkan ke anak:

Baca juga: Skor Literasi Membaca PISA 2022: Indonesia Turun 12 Poin

1. Kemampuan bertutur

Membangun kemampuan bertutur dimulai dari penginderaan dan kemampuan reseptif. Kemudian anak akan mempunyai kemampuan bertutur yang ekspresif.

Kemampuan penginderaan didapat ketika anak dapat memberikan nama pada apa yang dilihat, diraba dan dirasa.

Misal ketika anak melihat apel, orang dewasa membantu mengenalkan kata apel kepada anak. Pada saat anak mendengarkan lawan bicara, mereka membangun keterampilan bahasa reseptif.

Selanjutnya pada saat anak menyampaikan ide dan atau perasaannya dengan tuturan dalam bentuk kata-kata, anak pun membangun kemampuan bahasa ekspresif.

2. Kemampuan pengetahuan latar

Pengetahuan latar adalah pemahaman anak tentang dunia di sekitarnya. Pengetahuan latar berupa latar fisik, budaya dan sosial.

Latar fisik terdiri dari semua benda yang dapat diindera anak yang dapat memperkaya kosakata anak. Misalnya tumbuhan, hewan, bangunan atau bentang alam.

Pada saat bercakap-cakap anak akan menyampaikan apa yang pernah diindera atau dengan kata lain apa yang pernah mereka lihat, raba, hirup, dengar dan rasakan.

3. Kemampuan kosakata

Kosakata adalah perbendaharaan kata atau "tabungan kata" yang ditunjukkan dengan pengetahuan terhadap nama-nama benda, perbuatan, emosi dan konsep sederhana di sekitar anak (misalnya panjang atau pendek).

Dalam menambah kosakata pada anak usia dini bisa dilatih dengan memperkenalkan anak pada kosakata baru dari benda-benda atau sesuatu yang dekat dan familiar.

Baca juga: 16 Jurusan UPI Bandung yang Sepi Peminat, Acuan Daftar UTBK SNBT 2024

4. Kesadaran cetak

Kesadaran cetak adalah ketertarikan anak kepada benda-benda cetak, gambar, logo, merk. Kemampuan ini dapat diajarkan misalnya dengan memperkenalkan mereka dengan simbol-simbol di sekitar.

Tanda-tanda di tempat umum, seperti simbol toilet lelaki dan perempuan, tanda dilarang membuang sampah, dilarang berhenti, tanda-tanda lalu lintas adalah kesadaran cetak yang bisa dilatih.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau