Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pusat Kajian Kepolisian, USU Kolaborasi dengan Polri

Kompas.com - 25/12/2023, 20:03 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan audiensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Selasa (19/12/2023).

Audiensi tersebut membahas kolaborasi antara USU dan Kepolisian RI yang terkait pengelolaan kelembagaan universitas, peningkatan kualitas akademik, strategi pencapaian reputasi, maupun program lanjutan kolaborasi riset dan publikasi.

"Atas nama Rektor Universitas Sumatera Utara, kami menyambut baik kunjungan Bapak atau Ibu dari Lemdiklat Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Wakil Rektor III USU, Prof Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, dilansir dari laman resmi USU, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Syarat Masuk STMKG 2023, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS di BMKG

Selain kerja sama itu, USU juga akan bekerja sama dengan Polri untuk membangun Pusat Kajian Kepolisian. Hal ini diinisiasi karena Sumatera Utara memiliki peran penting dalam berbagai kegiatan kepolisian di Indonesia.

Pendekatan multidisiplin ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan untuk penguatan institusi Kepolisian Republik Indonesia.

"Ini akan memberikan sumbangsih bagi penguatan institusi Kepolisian Republik Indonesia, terutama untuk rekan-rekan di kepolisian daerah di Sumatera Utara," ujar Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian USU, Edy Ikhsan.

Melihat kerja sama itu, Kepala Biro Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Polri Susilo Teguh Raharjo menegaskan, nantinya juga akan dilakukan secara teknis untuk membentuk kerja sama yang berkaitan dengan tugas pendidikan dan pelatihan di Polri.

Baca juga: 4 Jurusan Kuliah Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan Syarat Masuknya

Serta akan ditingkatkannya perumusan atau penyatuan persepsi tentang ilmu kepolisian agar dapat dikembangkan dalam rangka membekali calon polisi.

Adapun implementasi kerja sama itu diusahakan dapat terlihat dalam waktu tiga bulan.

"Tentunya pertimbangan kenapa kami memilih USU, karena USU di lingkungan akademisi dipandang memberikan banyak kontribusi bidang keilmuan," jelas Susilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

H-1 Pendaftaran SNBP 2025, Ini Panduan Mulai Login hingga Finalisasi

Edu
Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Rasakan Ketidakadilan soal Tukin, Dosen ASN Kemendikti Saintek: Kami Merasa Dianaktirikan

Edu
13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

13 Jurusan IPB Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2025 pada 4 Februari

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Segera Buka, Cek Besaran Bantuannya

Edu
Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Mendikti: Banyak Peraturan Menteri Tak Sesuai Prinsip Otonomi Perguruan Tinggi

Edu
Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Bantuan hingga Rp 12 Juta Per Semester

Edu
Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Polemik Tukin Dosen ASN, Koordinator Adaksi: Salah Nadiem atau Menteri Sekarang?

Edu
Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Biaya Kuliah Mahal, Mendikti: Kalau Murah Bagaimana Dosen Bisa Mendidik?

Edu
Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Tidak Hadir di Demo Dosen Tuntut Tukin, Mendikti Satryo Hadiri Dies Natalis UI

Edu
Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Dosen ASN Ancam Mogok Mengajar jika Tuntutan Tukin Tak Dipenuhi

Edu
Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Anggaran Tukin 2025 Rp 2,5 Triliun Hanya Cukup untuk Sepertiga Dosen ASN

Edu
Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Sekolah Minta Perpanjangan Pengisian PDSS SNBP 2025, Ketua SNPMB: Tidak Bisa

Edu
Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Ramai Video Perbedaan Siswa Indonesia dan China, Pakar: Benahi Kualitas Guru

Edu
Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Mendikdasmen: AI dan Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai Semester Depan

Edu
Beasiswa Maudy Ayunda Dibuka bagi Mahasiswa S1, Ada Bantuan Biaya Kuliah

Beasiswa Maudy Ayunda Dibuka bagi Mahasiswa S1, Ada Bantuan Biaya Kuliah

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau