Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Canberra Ajak Diaspora Perkuat Hubungan Indonesia-Australia Bidang Pendidikan

Kompas.com - 30/12/2023, 15:35 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra mengajak diaspora Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam penguatan hubungan Indonesia dan Australia termasuk dalam bidang pendidikan dan penelitian.

Hal itu diungkapkan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib.

“KBRI Canberra selalu mengajak para diaspora yang tinggal di Australia untuk dapat berperan aktif dalam memperkuat hubungan Indonesia Australia,” kata Najib dilansir dari laman resmi Kemendikbud Ristek, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Beasiswa S1 ke Australia 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 733 Juta

Najib mengatakan, penguatan hubungan Indonesia Australia bisa dilakukan melalui kontak dari satu orang ke orang lain di berbagai bidang.

Selain dari bidang pendidikan dan penelitian, penguatan hubungan Indonesia Australia juga bisa dilakukan melalui promosi seni dan budaya, serta kegiatan bisnis dan perdagangan.

“Melalui people to people contact, promosi seni dan budaya, kegiatan bisnis dan perdagangan, serta memfasilitasi kerja sama pendidikan dan penelitian,” ujarnya.

Najib mengatakan, selama ini diaspora sejarawan Indonesia di Australia sudah cukup berperan menjembatani pengembangan kerja sama penelitian dan pendidikan antara universitas di Indonesia dan Australia.

Namun, hal itu harus terus diperkuat karena memiliki kontribusi besar dalam memperkuat hubungan kedua negara yakni Indonesia dan Australia.

Baca juga: Riset: Semakin Banyak Diaspora RI Ingin Pulang ke Tanah Air, Ini Alasannya

Najib juga berharap para seniman dan budayawan dapat lebih berperan untuk berkontribusi dalam membantu membangun hubungan kerja sama Indonesia Australia.

Tentunya dengan cara yang lebih humanis dan bersifat universal melalui pertukaran seni dan budaya.

"Penguatan hubungan antara dua negara bertetangga ini bukan hanya tanggung jawab masing-masing pemerintah. Masyarakat juga perlu berpartisipasi," ucap Najib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau