Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kualitas Sekolah Vokasi, Undip Bangun Fasilitas Baru

Kompas.com - 30/12/2023, 19:00 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana pada sekolah vokasi.

Dekan Sekolah Vokasi Undip Budiyono mengatakan, perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana ini dilakukan untuk menambah kualitas sekolah vokasi.

Sarana dan prasarana baru yang dibangun atau diperbaiki antara lain Gedung Workshop Center Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, berbagai Teaching Factory yang menghasilkan produk biodiesel dan air minum serta peralatan kelistrikan, serta IBC (Innovative Business Center).

Baca juga: Jurusan D4-S1 di UGM yang Sepi Peminat, Acuan Daftar SNBP 2024

Lalu E-Learning Studio, Vocational Tax Corner, peningkatan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) dengan penyelenggaraan Capacity Building, Penerapan BIM (Building Information Modelling), hingga mewujudkan pelayanan prima bagi seluruh sivitas akademika.

"Dari segi metode pembelajaran, Sekolah Vokasi secara konsisten menerapkan Project Based Learning (PBL)," kata Budiyono dikutip dari laman resmi UNDIP, Selasa (26/12/2023).

Selain itu, kata Budiyono, UNDIP juga terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya adalah dengan membekali para mahasiswa dengan sertifikat kompetensi.

Sehingga, nantinya lulusan sekolah vokasi Undip bisa lebih terjamin memiliki kompetensi dan siap terjun ke dunia kerja.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Sebut Ada 3 Transformasi Pendidikan Tinggi dan Vokasi

"Bukan sembarang sertifikat, ini adalah sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sehingga mahasiswa setelah lulus dari kampus siap berkompetisi di pasar kerja," ujarnya.

Menurut Budiyono, pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang lebih berorientasi pada praktek, jika dihitung dengan persentase di vokasi ada 70 persen materi pembelajaran praktek.

Sementara S1 hanya memiliki persentase 30 persen fokus materi pembelajaran praktek dan banyak fokus pada pengembangan kemampuan akademik, ilmu pengetahuan, dan teknologi secara general.

"Pendidikan vokasi berorientasi langsung pada berbagai keterampilan bekerja sebagai pengembangan kompetensi peserta didiknya," ucap Budiyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau