4 Tahapan Seleksi Beasiswa Luar Negeri

KOMPAS.com - Pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan keluar negeri dan tidak memiliki banyak biaya, dapat memanfaatkan beasiswa kuliah gratis.

Dengan menggunakan beasiswa, pelajar dapat menempuh pendidikan dan mendapatkan ilmu secara gratis serta tidak perlu khawatir memikirkan biaya kuliah. Selain itu, beasiswa juga memberikan keuntungan lain seperti tunjangan kesehatan, uang saku, akomodasi, tiket pesawat, dan lainnya.

Tapi, sebelum mendaftar beasiswa ada satu hal penting yang harus dilakukan oleh calon mahasiswa yaitu mengetahui apa saja tahapan seleksinya.

Dengan mengetahui tahapan-tahapan seleksi yang ada pada beasiswa luar negeri, dapat membuat calon mahasiswa mempersiapkan diri secara maksimal. Misalnya, ada seleksi wawancara, maka calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan berlatih wawancara lebih awal.

Baca juga: Ini Batas Waktu Pencarian LoA Unconditional untuk Daftar LPDP 2024

Dilansir dari lembaga persiapan beasiswa luar negeri Kobi Education pada Rabu (20/12/2023) terdapat empat tahapan beasiswa luar negeri.

1. Seleksi administrasi atau berkas

Setelah mendaftar pada beasiswa yang dituju, seleksi awal atau seleksi pertama yang dilakukan oleh pihak beasiswa adalah seleksi berkas. Seleksi ini menjadi pintu utama dan menjadi penentu apakah kandidat bisa lolos dan mengikuti tahapan selanjutnya atau tidak.

Berkas-berkas yang diperiksa adalah berkas yang menjadi persyaratan saat pendaftaran. Berkasnya meliputi sertifikat IELTS, CV, surat rekomendasi, transkrip nilai, ijazah, esai, surat motivasi, dan lainnya. Setiap beasiswa memiliki persyaratan berkas yang berbeda-beda dan pelamar harus benar-benar memperhatikan hal tersebut.

Ketika memasukkan berkas pada laman pendaftaran, pelamar juga harus memperhatikan apakah file yang diunggah sudah sesuai atau belum, kesesuaian format yang diminta (misalnya JPG, PDF), dan ukuran file yang diminta.

Baca juga: Mahasiswa Mau Jadi Software Engineer? Kuasai 6 Keterampilan Ini

2. Seleksi wawancara

Setelah dinyatakan lolos pada seleksi berkas, pelamar akan melanjutkan tahapan seleksi wawancara. Pada seleksi ini, pelamar akan diberikan jadwal wawancara terlebih dahulu. Kemudian, melakukan wawancara dengan pihak pemberi beasiswa atau penyelenggara beasiswa.

Sebaiknya, sebelum wawancara berlangsung pelamar perlu mempersiapkan diri terkait apa alasan dan tujuan mengikuti beasiswa ini. Kamu dapat menjawab setiap pertanyaan dengan jelas dan tidak bertele-tele.

3. Seleksi tambahan

Beberapa beasiswa juga memiliki seleksi tambahan untuk menyaring kandidat yang telah melamar pada beasiswa tersebut. Misalnya beasiswa LPDP yang memiliki seleksi tes bakat skolastik yang akan menguji penalaran kuantitatif, verbal, dan pemahaman bacaan.

Supaya kamu lebih siap dalam menghadapi seleksi, kamu bisa mengecek linimasa kegiatan beasiswa yang biasanya sudah memberikan jadwal seleksi yang harus dilakukan. Linimasa ini dapat berbeda-beda tergantung beasiswa yang dilamar.

Baca juga: Raih Skor 96, PPID UNJ Raih Penghargaan Badan Publik Informatif KIP 2023

4. Pengumuman

Seleksi terakhir dan menjadi keputusan akhir adalah pengumuman diterima atau tidak. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya kamu akan mendapatkan hasilnya. Perlu diingat, hasil pengumuman ini bersifat mutlak dan tidak bisa diubah.

Itulah 4 tahapan seleksi beasiswa luar negeri.