Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unpad Tetapkan 3 Aturan Baru Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru 2024

Kompas.com - 12/01/2024, 18:35 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Padjajaran (Unpad) mengumumkan beberapa ketentuan baru dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Arief S. Kartasasmita ada tiga ketentuan baru dalam proses seleksi penerimaan baru tahun 2024.

Ketentuan pertama terkait proses seleksi lewat jalur mandiri yang diadakan sendiri oleh Unpad. Kata Prof Arief, pada jalur mandiri sudah tidak ada lagi proses ujian tertulis.

Baca juga: Unpad Pastikan Biaya Kuliah UKT 2024 Tidak Naik

Penilaian seleksi jalur mandiri akan diambil langsung dari proses Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

"Jadi kalau dulu mau daftar seleksi masuk Unpad harus ujian lagi, sekarang murni menggunakan nilai SNBT, sehingga tidak perlu ujian dua kali. Ini yang berbeda dengan tahun lalu," kata Prof Arief dilansir dari laman resmi Unpad, Jumat (12/1/2024).

Ketentuan baru yang kedua, lanjut Prof Arief, siswa yang sudah lolos SNBP di Unpad dan tidak mengambil kesempatan tersebut, maka yang bersangkutan tidak akan bisa mengikuti jalur SNBT dan mandiri di Unpad ataupun kampus negeri lainnya.

Hal ini diberlakukan untuk menghindari mahasiswa yang menyia-nyiakan kuota kampus yang telah terpakai namun tidak digunakan maksimal oleh penerima.

"Pokoknya satu sistem diterima, tetapi tidak diambil, maka sistem berikutnya tidak bisa ikut. Kalau sekarang tidak diambil maka dia semacam diblacklist baik oleh pemerintah atau oleh Unpad," ujarnya.

Baca juga: Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Jalur SNBP di 17 Fakultas

Sementara ketentuan baru yang terakhir adalah, adanya tambahan kuota penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang Sarjana di Unpad.

Pada tahun ini, kata Prof Arief, ditargetkan jenjang sarjana akan ada 7.460 orang dan kenaikan kuota SNBP yakni sebanyak 12,52 persen.

"Memang kami tambah karena kami akan memberikan perhatian-perhatian khusus pada kalangan calon mahasiswa yang selama ini kurang mendapat perhatian di Unpad," ungkapnya.

"Sebagai contoh difabel atau dari golongan masyarakat yang belum memiliki anggota keluarga yang pernah kuliah," jelas Prof Arief.

Tidak hanya program sarjana Sarjana saja, Unpad juga membuka kesempatan bagi 996 calon mahasiswa baru program sarjana terapan atau vokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau