Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Tingkatkan Peluang Lolos Prodi Pilihan Pertama di SNBP 2024

Kompas.com - 16/01/2024, 15:54 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Memilih jurusan atau program studi (prodi) di perguruan tinggi perlu dipertimbangkan secara matang. Terutama di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024.

Siswa yang dinyatakan eligible SNBP 2024, hanya bisa mendaftar dua prodi saja. Berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang bisa memilih hingga empat prodi.

Jika siswa tidak lulus seleksi SNBP pada prodi pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi prodi pilihan kedua. Karena itu, siswa harus cermat memilih jurusan.saxcdz

Baca juga: Daya Tampung 93 Jurusan Milik UGM pada SNBP 2024

Lalu, bagaimana cara agar lolos prodi pilihan pertama SNBP 2024?

5 cara lolos prodi pilihan pertama SNBP 2024

1. Memilih jurusan sesuai minat dan bakat

Penting bagi siswa memilih jurusan sesuai minat dan bakat. Bila sejak lama kamu berbakat di bidang seni, ada baiknya memilih jurusan kesenian.

Begitu juga bila minatmu sejak lama adalah Jurusan Kedokteran atau Teknik tentu harus dibuktikan dengan minat yang tinggi. Misalnya, didukung dengan nilai mata pelajaran Matematika, Kimia, atau Biologi yang tinggi.

Bila kamu memilih jurusan tidak sesuai dengan bakat dan minatmu, yang rugi adalah dirimu sendiri. Selain berpeluang tidak lolos, bisa saja kamu diterima tetapi akan kesulitan mempelajari mata kuliah karena tidak ada motivasi atau semangat tinggi.

Baca juga: 10 Jurusan UI dengan Peminat Paling Sedikit di Jalur SNBP

2. Cek tingkat keketatan

Tingkat keketatan adalah perbandingan jumlah kuota dan jumlah siswa yang melamar jurusan. Semakin kecil angka keketatan menunjukkan keketatan penerimaan mahasiswa yang makin tinggi.

Misalnya, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) punya angka keketatan kurang dari 5 persen. Sementara fakultas lain 5 - 10 persen. 

Jadi, cara memilih jurusan pilihan pertama ialah jurusan dengan tingkat keketatan tinggi baru pada pilihan kedua adalah jurusan tingkat keketatan rendah.

3. Rencana lintas jurusan

Sejak tahun 2023, siswa bisa lintas jurusan di SNBP maupun SNBT. Tahun ini pun juga berlaku aturan yang sama.

Kalau ingin lolos jurusan pilihan pertama tetapi kamu ingin lintas jurusan, harus memperhatikan nilai rapor semester 1-5 dan mata pelajaran pendukung.

Mata pelajaran pendukung adalah mata pelajaran yang linier dengan bidang studi atau prodi saat kuliah.

Aturan ini diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi republik Indonesia nomor 345/M/2022 Tentang mata Pelajaran Pendukung Program Studi Dalam SNBP.

Misalnya, siswa yang menerapkan Kurikulum Merdeka ingin memilih Prodi Kedokteran maka mapel pendukungnya adalah Biologi atau Kimia atau keduanya. 

Namun, bagi siswa yang sekolahnya masih menggunakan Kurikulum 2013, maka siswa IPA harus punya nilai bagus di Biologi atau Kimia. Sementara siswa IPS dan Bahasa harus unggul mapel Matematika.

Baca juga: 6 Beasiswa S1-S3 Dalam Negeri Buka Awal 2024, LPDP hingga Telkom

4. Pilihan PTN

Meski di SNBP 2024 bisa memilih maksimal dua prodi, tetapi ada ketentuan yang harus dipatuhi.

Dalam laman SNPMB, ada aturan memilih prodi seperti berikut ini:

  • Setiap siswa yang eligible diizinkan memilih Prodi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.
  • Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu atau dua PTN.
  • Jika memilih dua program studi, maka salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asalnya.
  • Apabila memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.

Jadi, jangan sampai pilihan pertama dan pilihan kedua justru di PTN yang berada di luar provinsimu. Ingatlah jika memilih dua prodi, maka salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK mu. 

Baca juga: Beasiswa S2 Ajinomoto 2024 Kuliah Gratis ke Jepang, Tunjangan Rp 228 Juta

5. Manfaatkan prestasi

Apabila kamu punya prestasi akademik dan non-akademik, hal itu bisa menjadi nilai lebih.

Seperti di Universitas Airlangga (Unair). Jika siswa pernah mengikuti Olimpiade Sains Airlangga (OSA), maka sertifikat OSA dapat digunakan sebagai salah satu prestasi akademik untuk mendaftar SNBP.

Contoh lainnya, Departemen Desain Produk ITS Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka golden ticket untuk siswa berprestasi yang memilih jurusan ini pada pilihan pertama.

Termasuk bila kamu punya prestasi yang linier dengan jurusan pilihan pertama, maka bisa kamu cantumkan saat pendaftaran SNBP.

Jadi itulah lima cara yang dirangkum Kompas.com bagi siswa yang ingin lolos jurusan pilihan pertama SNBP 2024. Sudah siap mendaftar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com