Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Gagas Program HR for School, Jumadi Subur Tebar Manfaat di Bidang Pendidikan

Kompas.com - 18/01/2024, 20:51 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggagas program HR for School Jumadi Subur SE, MM, CHPR, punya pandangan sendiri mengenai sekolah swasta di Indonesia. Merasa pengelolaan sekolah swasta masih jauh dari kata ideal, ia melahirkan program untuk membangun sumber daya manusia (SDM)-nya terlebih dahulu.

Meski bukan pegiat pendidikan, Jumadi ingin menebar manfaat di bidang itu. Siapa sangka, hal ini membawanya pada ia yang kini dikenal sebagai Konsultan Manajemen SDM Sekolah.

Sebagai informasi, Jumadi kini berkesibukan sebagai Direktur Tatakelola Consulting. Lewat perusahaan yang dibangunnya itu, pria kelahiran Kudus, 26 Oktober 1975, ini banyak mengisi training dan workshop yang berkaitan dengan pengelolaan SDM.

Jumadi bercerita, kepeduliannya dengan SDM di institusi pendidikan justru bermula dari cerita keluarga dan pengalaman pribadi. Enam buah hatinya bersama sang istri, Puji Rahayu, kebetulan bersekolah di sekolah swasta.

Saat itu, keenam anaknya, yakni Rifky M Faiz, Nurul Farah, Fadhil Badurrahman, Fatimah, Fawwaz, dan Farouq Amin, diikutkannya dalam program boading school. Namun, program yang diikuti justru membuatnya mendapat temuan bahwa pengelolaan SDM di sekolah swasta perlu improvement.

Untuk itu, Jumadi menawarkan diri melatih karyawan dan pengelola lembaga-lembaga swasta tersebut. Ia tergerak membuat program yang cocok dengan tujuan meningkatkan kualitas SDM untuk sekolah.

“Modul-modul pelatihan yang saya bawakan mengerucut pada tema pengelolaan manajemen SDM lembaga Pendidikan yang kemudian saya beri nama HR for School," sambung penulis 12 buku manajemen tersebut.

Jumadi mengaku, training yang dilakukan olehnya hingga kini sudah sampai 20 batch dan diikuti peserta dari ratusan sekolah dan lembaga pendidikan.

Latar pendidikan dan pekerjaan

Kesibukan Jumadi sebagai Konsultan SDM Sekolah sebenarnya jauh dari karier yang ia emban saat pertama kali bekerja dahulu. Putra dari pasangan Subur dan Sukaenah ini mengawali karier di PT Indosat Ooredo sebagai teknisi telekomunikasi.

Ingin tebar manfaat di bidang pendidikan, Jumadi Subur menawarkan diri pada sekolah swasta untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan SDM.Dok Istimewa Ingin tebar manfaat di bidang pendidikan, Jumadi Subur menawarkan diri pada sekolah swasta untuk bersama-sama meningkatkan kemampuan SDM.

Tekad dan kemauan yang besar kemudian membawanya pada beragam perjalanan karier. Di perusahaan yang sama, ia sempat ditugaskan dari divisi satu ke divisi lainnya. Tak disangka, perjalanan ini yang memperkenalkannya pada bidang SDM.

Selama itu pula, beragam prestasi diraihnya, yakni sebagai lulusan terbaik Pendidikan Dasar PT Indosat Ooredoo dan karyawan teladan PT Indosat Ooredoo periode 2000-2005.

Di tingkatan universitas, ia juga menjadi lulusan terbaik Akademi Manajemen Informatika YPTN Batam. Lalu, terakhir, ia mengukuhkan keahlian dengan mendapatkan Certified Professional Human Resource dari QQ International.

"Puji syukur, program (HR for School) ini disambut baik dunia pendidikan, terutama oleh para pengelola lembaga pendidikan swasta dari seluruh Indonesia. Mereka mengirimkan tim manajemen, terutama divisi yang mengelola bagian SDM untuk mengikuti workshop dan mengikuti program pendampingan (coaching) dalam mengelola SDM di lembaga yang mereka kelola," paparnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau