Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tingkatkan Peluang Lolos Seleksi Masuk PTN 2024 dari Warek UGM

Kompas.com - 20/01/2024, 20:16 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lolos Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi impian sebagian siswa sekolah menengah atas tingkat akhir.

Namun, proses seleksi masuk PTN terbilang cukup ketat karena siswa harus bersaing dengan banyak siswa lain dari berbagai daerah.

Meski persaingan masuk PTN sangat ketat, ada beberapa tips sukses lolos SNPMB yang diberikan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Wening Udasmoro.

Baca juga: Biaya Kuliah UGM Per Semester Jalur Mandiri, Termahal UKT Kedokteran

Menurut Prof Wening, salah satu tips sukses lolos SNPMB adalah memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat.

"Siswa sebaiknya memilih program studi sesuai minat dan passionnya," kata Prof Wening dilansir dari laman resmi UGM, Jumat (19/1/2024).

Selain itu, Prof Wening juga menyarankan agar para siswa juga selalu mengikuti informasi terkini tentang syarat dan ketentuan baru terkait SNPMB.

Sebab, pada tahun 2024 ini ada ketentuan baru yakni siswa yang sudah lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tidak boleh ikut lagi proses Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Beberapa PTN bahkan menggunakan hasil tes SNBT untuk proses seleksi mandiri, sama seperti yang dilakukan UGM.

"Siswa juga selalu mengikuti informasi terbaru terkait pendaftaran SNBP, SNBT maupun Seleksi Mandiri," ujarnya.

Baca juga: Beasiswa S1 Singapura 2024, Kuliah Gratis dan Uang Saku Rp 75 Juta

Jalur masuk UGM

Prof Wening kemudian mengungkap beberapa jalur yang bisa diakses siswa untuk bisa jadi mahasiswa UGM yakni SNBP, SNBT dan jalur seleksi mandiri.

Jalur seleksi mandiri UGM terbagi menjadi dua yakni Ujian Masuk UGM Penelusuran Bibit Unggul (UM UGM PBU) dan UM UGM Computer Based Test (CBT).

"Untuk PBU ada 3 (tiga) yaitu Penelusuran Bibit Unggul Tidak mampu (PBUTM), Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi (PBUB) serta jalur Penelusuran Bibit Unggul Afirmasi dan Daerah 3T Tridharma UGM," ungkapnya.

PBUTM, kata Prof Wening, merupakan salah satu jalur masuk UGM untuk calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Sementara PBUB merupakan jalur seleksi yang diperuntukkan bagi siswa pemenang atau juara lomba di bidang olahraga, seni, dan IPTEK.

Baca juga: 4 Jalur Masuk IPB 2024, Ada Jalur Khusus OSIS

Sedangkan PBU Afirmasi dan Daerah 3T adalah jalur seleksi bagi calon mahasiswa berprestasi yang berasal dari Daerah Afirmasi dan Daerah Tertinggal, Terdepan, atau Terluar (3T).

Pada seleksi PBUB UGM, kata Prof Wening, diperuntukan bagi siswa yang memiliki prestasi di tingkat internasional, nasional dan provinsi dalam kompetisi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta bidang olahraga dan seni.

"Juara lomba seni tidak mesti harus juara satu bisa juara 2 hingga juara kelima untuk kejuaraan seni tingkat internasional atau pernah mengikuti pementasan atau kegiatan tingkat internasional yang direkomendasi oleh Dewan Kesenian Daerah atau lembaga yang berwenang," jelas Prof Wening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau