KOMPAS.com - Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi (Milkom) Angkatan 41 dan 42 Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta bersama dengan para dosen mengadakan acara pengabdian masyarakat di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (24/2/2024).
Acara social volunteering (SV) yang digelar berlokasi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Rangkasbitung, Lebak dan diikuti 175 peserta dari kelompok pelajar SMA, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), remaja dan ibu-ibu.
Sebagai informasi, acara SV yang digelar meliputi seminar dan workshop. Gelaran ini diinisiasi oleh Milkom UMB sebagai bagian dari komitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Banten.
Dengan tema "REUNITE", workshop dirancang untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan revolusi edukasi yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGs).
“Kegiatan social volunteering memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat, khususnya terkait keterampilan dan kecakapan komunikasi untuk menyikapi era digital saat ini,” ujar Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Dr Heri Budianto MSi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Ia menyebut bahwa kegitaan tersebut merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian masyarakat.
“Para mahasiswa didampingi dosen menyampaikan materi-materi yang sangat relevan dengan kondisi kekinian dihadapi masyarakat dari berbagai kalangan tersebut,” sambungnya.
Ada berbagai topik penting yang dibahas dalam seminar dan workshop. Di antaranya adalah Pintar Literasi Digital, Jurnalisme Kreatif untuk Semua, Digital Marketing bagi UMKM, Bijak Bermedia Sosial, Berpikir Kritis dan Sadar Berperan di Era Digital, Ibu-Ibu Melek Digital: Pandai Tangkal Hoaks, dan juga Jadi Sahabat Anak di Era Digital.
Dalam kelas Pintar Literasi Digital, mahasiswa dan dosen memaparkan indikator literasi digital yang terdiri dari kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital.
Perlu diketahui, indeks literasi digital Indonesia pada 2022 adalah 3,54. Lalu, pada 2023 meningkat menjadi 3,65 dari skala 1–5.
Para peserta siswa kemudian diajak untuk membuat konten media sosial yang menggambarkan indikator-indikator literasi digital tersebut. Sementara para pelaku UMKM diberikan bekal untuk menjadi pelaku usaha kekinian dan tip jualan online tanpa ribet.
Selain dosen dan mahasiswa, acara didukung PT PLN (Persero) yang berperan sebagai mitra strategis. Hal ini menunjukkan komitmen PT PLN dalam mendukung inisiatif-inisiatif yang memberikan dampak positif bagi efektivitas dari workshop tersebut.
"Kami para mahasiswa sangat antusias menyelenggarakan workshop ini sebagai langkah nyata dalam mendukung pembangunan masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten. Kami percaya bahwa melalui kolaborasi antara kampus, sekolah, pelaku UMKM, dan mitra, seperti PLN, kami dapat menciptakan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan dan pengembangan masyarakat," ujar Ketua Panitia Acara, Bambang Dwiyanto.
Salah satu peserta kelas UMKM, Tia menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini. ”Banyak ilmu dan masukan yang kami dapat dari acara ini, seperti meningkatkan kualitas produk, cara packing, pemasaran, membuat iklan yang efektif dan lain-lain. Terima kasih untuk Universitas Mercu Buana” katanya.
Sebagai informasi, saat pembukaan kegiatan SV tersebut, Fikom UMB dan Disbudpar Kabupaten Lebak juga menandatangani perjanjian kerja sama tentang Pengembangan, Pembinaan dan Pendampingan Program Pengabdian Kepada Masyarakat.