Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Mahasiswa Terjerat Pinjol, Kemendikbud Buat Program Literasi Keuangan

Kompas.com - 20/03/2024, 13:53 WIB
Sania Mashabi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan membuat program literasi keuangan untuk mahasiswa.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Ristek, Prof. Sri Suning Kusumawardani mengatakan, program itu dibuat untuk membantu mahasiswa belajar mengelola keuangan pribadi.

"Kami lihat sendiri anak muda sekarang belum terlalu paham terkait literasi keuangan," kata Prof Suning kepada Kompas.com beberapa waktu.

Baca juga: Kemendikbud: Indonesia Pernah Terapkan Student Loan pada 1980-an

Prof. Suning mengatakan, awal mula munculnya gagasan ini karena ada fenomena mahasiswa mengambil pinjaman online (Pinjol) untuk biaya kuliah.

Menurut Prof. Suning, fenomena itu menunjukkan bahwa penting sekali untuk membantu mahasiswa memahami literasi keuangan.

"Muara adanya pinjaman online itu kan muaranya kebutuhan mahasiswa kemudian pengelolaan keuangan," ujarnya.

Oleh karena itu, Kemendikbud kata Prof. Suning ingin memberikan pemahaman literasi dengan bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Bersama Himbara, Kemendikbud akan membuat modul terkait literasi pengelolaan keuangan untuk mahasiswa dan juga literasi kewirausahaan.

"Paling tidak mahasiswa bisa mengatur uangnya, bagaimana bisa dapatkan tambahan uang dengan cara-cara yang baik, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, paham betul bagaimana pembukuan dan seterusnya," ungkapnya.

Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa Unggulan 2024 pada April-Mei, Ini Syaratnya

Selain lewat modul, Kemendikbud akan mencoba skema sosialisasi literasi keuangan lewat penerimaan mahasiswa baru dan berbagai webinar.

"Kemudian bekerja sama dengan BEM untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kita support untuk meningkatkan literasi tersebut," jelas Prof. Suning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau