Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Jurusan Bisnis dan Ilmu Komputer tapi Berprofesi Jadi Kreator Konten, Ini Triknya

Kompas.com - 06/07/2024, 21:01 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Zendha Refitra Anandhita tak pernah menyangka dirinya kini berprofesi sebagai kreator konten. Berkat tekad kuat dan memandang tantangan sebagai peluang, dirinya kini fokus pada pembuatan konten khusus rumah.

Sebagai informasi, Zendha yang kini menekuni konten digital, tak punya latar pendidikan yang linear dengan profesinya. Ia yang lulusan Fakultas Ilmu Administrasi, Jurusan Bisnis dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya cukup percaya diri dalam meraih mimpinya berprofesi sebagai kreator konten yang tengah jadi tren.

“Menjadi kreator konten di bidang home living dan gadget menjadi tantangan yang menarik. Dalam dunia digital yang terus berkembang, ada banyak peluang untuk berbagi inspirasi, ide-ide kreatif, dan tip praktis tentang cara mempercantik rumah,” ujar Zendha dlaam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (6/7/2024).

Meski demikian, bukan berarti latar pendidikannya tak terpakai. Zendha mengaku bahwa ilmu-ilmu seputar bisnis, pemasaran, dan seluk beluk sistem administrasi yang dipelajarinya semasa kuliah punya andil dalam profesinya kini, khususnya saat ada kerja sama bisnis dengan pihak lain.

Baca juga: UBM Gelar TechnoArt 2024, Kupas Masa Depan Metaverse dan Kreator Konten

Tak main-main, ia sudah pernah bekerja sama dengan beberapa brand ternama, di antaranya Bose, Indomaret, Ace Indonesia, Pinhome, Midea, Fumida, Poli, Homeguard, Loxus Cleaner, dan Olymplast.

Lewat konten-kontennya, Zendha memberikan informasi bermanfaat dan inspirasi kepada para pengikutnya dalam menciptakan rumah yang nyaman dan fungsional.

“Tujuanku membuat konten adalah untuk membantu penonton mendapatkan informasi produk, mengedukasi serta memberikan solusi praktis sehingga mereka bisa mempertimbangkan dan membeli produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutur Zendha.

Kejar passion

Zendha mengaku bahwa profesi yang kini dijalaninya merupakan passion

Memulainya pun bisa dianggap tak sengaja. Kariernya dalam dunia konten digital dimulai dengan peran penting di balik layar akun Instagram istrinya @almamestika.

Ia saat itu membantu sebagai videografer, penulis naskah, dan editor video. Pengalaman tersebut memberikan fondasi yang kuat bagi Zendha dalam mengembangkan kemampuan pembuatan konten.

Fokus pada pengalaman pengguna dan buat konten relevan

Setelah melakoni sendiri, ia semakin paham bahwa dunia kreator konten, memiliki keunikan. Khusus bidang yang ditekuninya, kata dia, dibutuhkan pengalaman pengguna agar dapat membuat konten relevan yang kuat.

Baca juga: Guru Kreator Konten: Diskriminatif, Kapitalisme Digital, dan Strategi Marketing 4.0

Ia pun memberi tip bagi calon kreator konten yang juga ingin memulai untuk mempertimbangkan hal tersebut.

“Pada konten-konten yang saya buat, fokus pada pengalaman pengguna adalah keharusan,” ujarnya.

Ia menilai, pada konten inspirasi seperti yang ia buat, audiens ingin melihat bagaimana produk atau ide yang dibagikan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Menampilkan pengalaman pengguna yang nyata, membangun kepercayaan dan koneksi dengan audiens pun ada caranya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau