Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Kelola Hutan Wanagama di IKN, Luasnya 621 Hektar

Kompas.com - 17/09/2024, 10:43 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan hutan seluas 621 hektar di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini dikelola Universitas Gadjah Mada (UGM).

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara resmi mencanangkan hutan Wanagama Nusantara untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9/2024), di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara.

Pencanangan hutan pendidikan dan riset yang akan dikelola oleh Universitas Gadjah Mada ini ditandai dengan penandatanganan piagam di kayu Sukai oleh Presiden disaksikan oleh Rektor UGM dan jajaran Menteri.

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K).,Ph.D., mengatakan Wanagama Nusantara merupakan inisiatif dari Universitas Gadjah Mada yang berfokus pada pengembangan hutan pendidikan dan penelitian lintas disiplin.

Baca juga: Cerita Mia, Jadi Wisudawan Termuda, Lulus FKH UGM pada Usia 20 Tahun

Hutan ini berlokasi di kawasan inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan luas 621 hektar. “Melalui pencanangan pembangunan hutan wanagama nusantara ini, UGM berkomitmen memberi kontribusi dalam mewujudkan IKN sebagai Smart Forest City melalui konsep Wanagama Nusantara,” kata Ova, dilansir dari laman UGM.

Ova berharap Wanagama Nusantara mendukung visi IKN sebagai Forest City, yang merupakan salah satu prioritas Presiden Joko Widodo sesuai dengan amanat Pasal 22 UU No. 3 Tahun 2022.

Keberadaan Wanagama Nusantara tentunya sebagai bagian dari komitmen Universitas Gadjah Mada dalam mendukung pembangunan IKN sebagai kota yang berkelanjutan.

“Kita berharap Wanagama Nusantara dapat menjadi window of the tropical world, dengan program utama meliputi pengembangan zonasi hutan pendidikan, pengembangan Institute for Future Life, restorasi, reforestasi, dan enrichment planting,” katanya.

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa SMA Taruna Nusantara, Bebas Uang Pangkal dan SPP

Sebagai hutan pendidikan dan penelitian, kata Rektor, Hutan Wanagama Nusantara terintegrasi dengan berbagai disiplin ilmu dan fakultas di Universitas Gadjah Mada.

Hutan inipun diharapkan dapat menjadi model restorasi hutan hujan tropis dalam mengatur hidrologi dan iklim mikro di IKN serta konservasi jenis-jenis tanaman asli (native species) hutan hujan tropis dari kepunahan di masa mendatang.

Selain itu, Hutan Wanagama Nusantara ini nantinya juga digunakan sebagai sarana pengembangan beberapa klaster ilmu yang mendukung ekosistem IKN, UGM juga merancang untuk mendirikan Institute for Future Life sebagai salah satu fasilitas pendidikan dan penelitian dengan konsep Smart and Green Building di Wanagama Nusantara.

Pungky Widia Rianto selalu Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air, Otoritas Ibu Kota Nusantara menambahkan Hutan Wanagama Nusantara secara keseluruhan memiliki luas 621 hektar. Untuk tahap awal dikembangkan seluas 28 hektar.

Dari keseluruhan luasan, disebutnya kedepannya akan dilakukan ekspansi dengan melakukan deforestasi berdasarkan zona-zona. Diantaranya zona hutan tropis, hutan energi, hutan untuk farmasi dan hutan untuk eco-tourism.

“Jadi selain untuk peneliti dan mahasiswa, hutan ini nantinya juga bisa untuk belajar masyarakat umum dan adik-adik di semua jenjang pendidikan,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau