Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Dorong Generasi Indonesia Fasih Berbahasa Inggris, EF Luncurkan Program Baru

Kompas.com - 19/12/2024, 19:45 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com - Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan daya saing individu di era global. Meski demikian, laporan terbaru EF English Proficiency Index (EF EPI) 2024 menunjukkan bahwa tingkat kemahiran berbahasa Inggris di Indonesia mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan tersebut, Indonesia turun satu peringkat ke posisi 80 dari 116 negara. Melihat tantangan ini, EF Education First meluncurkan program baru untuk mendukung generasi Indonesia agar lebih fasih berbahasa Inggris, yakni EF EFEKTA English for Adults.

Dengan pendekatan fleksibel yang memadukan pembelajaran online dan offline, program dirancang untuk membantu siswa dewasa dan profesional mencapai kefasihan berbahasa Inggris yang dibutuhkan dalam era global.

Baca juga: Karyawan Makin Jago Bahasa Inggris, ELSA Speak Gelar Pelatihan Pakai AI

“Dengan fleksibilitas yang kami tawarkan, pilihan kelas privat maupun grup tersedia 24 jam, sehingga memudahkan peserta belajar sesuai kebutuhan mereka,” kata Direktur Marketing EF EFEKTA English for Adults, Stefany Yacop, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Ilustrasi belajar bahasa Inggris.Dok EF Ilustrasi belajar bahasa Inggris.

Selain itu, EF juga menyediakan program EF Homestay Abroad yang memungkinkan siswa belajar bahasa Inggris secara imersif di luar negeri.

Program ini memberikan pengalaman budaya langsung di negara tujuan, sehingga peserta dapat meningkatkan kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi sehari-hari.

Hingga 2024, EF telah memberangkatkan lebih dari 10.000 siswa untuk belajar di berbagai negara.

Baca juga: Singapura Peringkat 3 Dunia untuk Kemahiran Bahasa Inggris

Direktur Operasional EF EFEKTA English for Adults Fanno Hendriawan,menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan penguasaan bahasa Inggris di Indonesia.

“Kami berharap laporan EF EPI ini menjadi pengingat pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai bahasa global. Dengan dukungan dari pemerintah dan sektor swasta, kami optimistis Indonesia dapat meningkatkan peringkatnya di masa mendatang,” ujar Fanno.

Data dari EF EPI menunjukkan bahwa kelompok usia 26-30 tahun di Indonesia memiliki skor kemahiran tertinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Hal ini mencerminkan hasil dari investasi pendidikan dalam beberapa dekade terakhir. Namun, pendekatan yang lebih menyeluruh masih diperlukan agar peningkatan kemahiran ini dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Baca juga: Siapa Penutur Pertama Bahasa Inggris?

Sebagai langkah konkret, EF terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi belajar yang relevan dan mudah diakses. Program-program yang ditawarkan tidak hanya ditujukan bagi generasi muda, tetapi juga kelompok dewasa yang ingin mempertahankan kompetensinya di dunia kerja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Soal UU Minerba, Kemdiktisaintek Tunggu Untuk Fasilitasi Implementasinya

Soal UU Minerba, Kemdiktisaintek Tunggu Untuk Fasilitasi Implementasinya

Edu
Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Jalur Zonasi Diganti Domisili untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa

Edu
Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Temui Demonstran Indonesia Gelap, Mensesneg: Kami Perjuangkan Pendidikan Layak dan Murah

Edu
Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Seruan Kabur Aja Dulu dan Ancaman SDM Terampil Tinggalkan Indonesia

Edu
Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Eks Mendikti Satryo Soemantri: Capaian Saya Enggak Sesuai Harapan Pemerintah

Edu
20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

20 Jurusan Kuliah Termurah UGM, UKT Tertinggi di Bawah Rp 10 Juta

Edu
Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Cerita Vicky Bisa Kerja di Jerman, Tidak Ada Syarat Usia, Gaji Menjanjikan

Edu
Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Kapan Pendaftaran SNBT 2025? Cek Syarat, Cara Daftar dan Biaya UTBK

Edu
Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Kapan Pengumuman Hasil SNBP 2025? Cek Tanggal dan 41 Link Resminya

Edu
Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Pengembangan Universitas Unggulan, Mendikti Brian Bahas Riset Terkait Asta Cita Presiden Prabowo

Edu
DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

DPR Harap Mendikti Brian Yuliarto Lanjutkan Program Satryo Soemantri

Edu
Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Beasiswa Indonesia Maju Disetop, Kemendikti Beri Kepastian Nasib Siswa Penerima

Edu
Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Mendikti Brian Bertemu Rektor dan Pimpinan PTN, Salah Satunya Bahas Izin Tambang

Edu
Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Bertemu Para Rektor, Mendikti Brian Yuliarto Bahas Efisiensi dan Tambang

Edu
Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Hari Pertama Jadi Menteri Dikti, Brian Yuliarto Langsung Konsolidasi Bareng Rektor PTN Se-Indonesia

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau