Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Dosen Fakultas Teknik UP Raih Dana Hibah Penelitian hingga Rp 1,5 Miliar

Kompas.com - 21/12/2024, 10:39 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Tugas mulia seorang dosen sejatinya tidak hanya mengajar. Dosen juga didorong untuk berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas melalui penelitian.

Dengan kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri, hasil penelitian dosen diharapkan dapat membawa dampak positif, baik secara akademik maupun praktis, di tingkat nasional dan internasional.

Dua dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila (UP), Prof. Dr. Dede Lia Zariatin ST.MT. dan Prof. Dr. Ir. Jonbi MT. MM. MSi. INV. berhasil menerima dukungan dana hibah kegiatan penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.

Baca juga: 6 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri yang Akan Dibuka Awal Tahun 2025

Proposal Prof. Dede dan Prof. Jonbi termasuk 52 proposal yang terpilih dari Jumlah pengusul Proposal sebanyak 587 proposal, hal ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa dari dosen-dosen UP.

Prof. Dr. Dede Lia Zariatin ST.MT.yang juga dosen Program Studi Teknik Mesin menerima hibah kompetitif ini berkat proposal penelitiannya yang berjudul "Integrasi Mesin Panen dan Kendaraan Angkut Tandan Buah Segar dengan Sistem Kendali Semi Otomatis".

Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan para petani kelapa sawit saat musim panen guna meminimalisir kerusakan dan penurunan kualitas produk. Prof. Dede menerima hibah senilai Rp 1.573.954.296 yang akan diproduksi pada awal tahun 2025.

Sedangkan Prof. Dr. Ir. Jonbi MT. MM. MSi. INV. dosen Program Studi Teknik Mesin, terpilih sebagai penerima hibah kompetitif ini berkat proposal penelitiannya yang berjudul "Semen Sawit Formulasi Semen Berbasis Limbah Pembakaran Boiler Pabrik Kelapa Sawit yang Ramah Lingkungan Dalam Rangka Ekonomi Sirkuler".

Penelitian ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi sirkuler dengan memanfaatkan hasil limbah pembakaran sawit guna meminimalkan kerusakan sosial dan lingkungan.

Prof. Jonbi menerima hibah senilai Rp 750.000.000 yang rencananya hasil penelitian tersebut akan diimplementasikan pada awal tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Beasiswa S3 Singapura 2025 ke NUS dan NTU, Lulusan S1 Bisa Daftar

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasila (LPPM-UP) sebagai lembaga yang mewadahi penerimaan hibah ini sangat mendukung penelitian dosen.

"Kami sangat bangga dengan prestasi dosen kami. Ini membuktikan bahwa sivitas akademika Universitas Pancasila memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” ujar Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D., SpMK (K) selaku Ketua LPPM-UP.

Dukungan dari universitas, menurut Prof. Amin, juga akan terus diberikan, baik dalam bentuk fasilitas penelitian maupun pendampingan administrasi untuk kelancaran proyek penelitian.

Keberhasilan ini turut memperkuat reputasi Universitas Pancasila dan Fakultas Teknik UP sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang aktif dalam riset inovatif.

Program seperti ini menjadi bukti nyata komitmen kampus untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang penelitian.

Prestasi Prof. Dede dan Prof. Jonbi adalah salah satu dari banyak langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau