Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Kompas.com - 01/05/2025, 11:13 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Binawan menggelar acara pelepasan bagi 55 tenaga kesehatan profesional yang terpilih untuk mengikuti program Binawan Eropa yaitu beasiswa pengembangan karier pada 30 April 2025.

Pemberangkatan lulusan perawat Indonesia ke Austria merupakan bagian dari International Nurse Development Program Scholarship, hasil kolaborasi Universitas Binawan dengan universitas di Austria.

Acara dihadiri Menteri Penempatan dan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap perluasan akses kerja profesional ke luar negeri, serta CEO Binawan Group sekaligus Ketua Yayasan Binawan, Said Saleh Alwaini.

Menteri Penempatan dan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding dalam sambutan mengatakan, “Terima kasih sekali lagi kepada Universitas Binawan atas dedikasinya yang terus mendorong penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan pembangunan manusia Indonesia yang berketerampilan bagus."

"Saya berharap universitas lain atau lembaga pendidikan lain dapat mencontoh model ini. Binawan saya kira adalah salah satu model perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia yang sudah cukup baik dan bisa kita jadikan role model untuk seluruh P3MI yang ada di Indonesia,” ujar Menteri P2MI.

CEO Binawan Group sekaligus Ketua Yayasan Binawan, Said Saleh Alwaini pada kesempatan sama menyampaikan, program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya Yayasan Binawan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama dengan institusi-institusi terkemuka di berbagai negara.

Said menambahkan, “Kami menyadari bahwa di era globalisasi ini, memiliki jaringan internasional dan pengalaman lintas budaya adalah aset yang sangat berharga."

"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat internasional untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para mahasiswa dan lulusan Universitas Binawan," ujarnya.

"Keberhasilan program ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak,” tambah Said.

International Nurse Development Program Scholarship adalah program kolaborasi Universitas Binawan dengan universitas di Austria yang mencakup pelatihan bahasa Jerman, bimbingan adaptasi budaya, serta pembekalan kompetensi sesuai standar kesehatan Eropa.

Para peserta disiapkan secara intensif untuk bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Austria yang kekurangan tenaga medis terlatih.

Binawan menjadi lembaga pertama di Indonesia yang membuka jalur beasiswa plus penempatan kerja luar negeri secara terstruktur untuk profesi perawat, menjawab langsung tantangan surplus sarjana keperawatan yang terus meningkat di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah Siapkan 30.000 Rumah Subsidi untuk Bidan hingga Perawat

Melalui Program Binawan Eropa yang didukung pemerintah dan mitra global, menjadi langkah nyata menuju karier internasional di Austria, Jerman, Swiss, dan Belanda.

Yayasan Binawan masih membuka kesempatan beasiswa pelatihan bagi perawat di seluruh Indonesia, dengan pendaftaran dan proses seleksi berlangsung hingga Juni 2025.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Edukasi
Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Edu
Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Edu
UIN Sunan Ampel Buka Jurusan Kedokteran Baru 2025, Tanpa Uang Pangkal

UIN Sunan Ampel Buka Jurusan Kedokteran Baru 2025, Tanpa Uang Pangkal

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau